BerandaHits
Minggu, 28 Nov 2020 14:00

Duh, Bumi Mendekat ke Lubang Hitam, Tanda Akan Kiamat?

Ilustrasi - Lubang hitam yang jaraknya mendekat ke bumi. (Flickr/ Robert Sullivan)

Penelitian VERA di Jepang menemukan fakta baru tentang lubang hitam di Bima Sakti yang jaraknya mendekat dari bumi. Wah, bisa bikin kiamat nggak ya?

Inibaru.id – Luar angkasa memang masih menjadi misteri bagi banyak orang. Meski begitu, ada satu hal yang dipelajari para ilmuwan, yakni lubang hitam yang bisa sangat berbahaya karena menyedot apa saja yang ada di dekatnya. Masalahnya adalah baru-baru ini ada penemuan yang menunjukkan bahwa bumi sebenarnya sedang mendekat ke sebuah lubang hitam! Duh, gimana nih?

Bumi berada di hitamnya adalah Sagittarius A*. Massanya kira-kira empat juta kali lebih besar jika dibandingkan dengan galaksi Bima Sakti. Nah, di galaksi ini, ternyata ada lubang hitam dengan ukuran raksasa alias supermasif. Nama lubang matahari. Nah, bumi ternyata memiliki jarak 2.000 tahun cahaya lebih dekat ke lubang hitam tersebut dari perkiraan sebelumnya.

Lantas, apakah bumi berpotensi akan dihisap habis oleh lubang hitam tersebut sehingga menyebabkan kiamat? Tenang Millens. Masih jauh kok. Meski besar dan mengerikan, kekuatannya terlalu jauh untuk mencapai planet tempat tinggal kita.

Ilustrasi - Lubang hitam menyedot benda lain di luar angkasa. (Twitter.com/RJLetsGo)

Kabar tentang adanya lubang hitam ini berasal dari penelitian yang dilakukan National Astronomical Observatory of Japan dalam 15 tahun terakhir. Proyek penelitian ini disebut dengan nama VERA dan memakai teknik interferometry yang bisa mengumpulkan data dari teleskop-teleskop yang ada di berbagai tempat di Jepang. Data-data ini kemudian digabungkan sehingga didapatlah peta Bima Sakti yang sangat akurat.

Nah, VERA menemukan bahwa lubang hitam Sagittarius A* ini ada di tengah-tengah Bima Sakti. Jaraknya masih jauh kok, 25.800 tahun cahaya dari bumi. Hanya, jarak ini memang mendekat 2.000 tahun cahaya dibandingkan dengan perkiraan para ilmuwan sebelumnya.

Penelitian ini juga menghasilkan bahwa gerakan bumi ternyata lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Dulu, perkiraan bumi mengelilingi pusat galaksi ada di kecepatan 220 km per detik. Hanya, VERA menemukan fakta bahwa kecepatan bumi adalah 227 km per detik.

VERA nggak berhenti sampai di sini. Mereka akan mengumpulkan data teleskop dari Tiongkok dan Korea Selatan dengan bergabung ke East Asian VLBI Network.

Wah, bikin khawatir saja ya lubang hitam ini, Millens. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: