BerandaHits
Sabtu, 10 Jul 2020 14:25

Drama Wali Kota Seoul, Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual, Minggat, dan Ditemukan Tewas

Wali Kota Park Won-soon ditemukan tewas di Gunung Bukak, Seoul, Korea Selatan. (Getty Images/AFP/Ed Jones)

Kabar kematian Wali Kota Seoul yang tewas usai dituduh sekretarisnya melakukan pelecehan seks membuat gempar. Seperti apa ya kronologinya?<br>

Inibaru.id – Wali Kota Seoul Park Won-soon secara mengejutkan ditemukan tewas di Gunung Bukak, dekat dengan tempat tinggal resminya di Kota Seoul, Korea Selatan. Sebelumnya, sang keluarga mengabarkan, Park hilang secara misterius setelah ditengarai melakukan pelecehan seksual.

Kantor berita resmi Korsel Yonhap mengabarkan, jenazah Park ditemukan pada Jumat (10/7/2020) pukul 00.01 waktu setempat. Dugaan sementara, Park diduga melakukan tindakan bunuh diri. Namun demikian, penyelidikan masih dilakukan terhadap lelaki 64 tahun tersebut.

Sebelum meninggal, mantan sekretaris yang nggak mau disebutkan namanya melaporkan Park ke kepolisian pada Rabu (8/7) atas tuduhan pelecehan seksual. Dalam laporan yang telah dibenarkan polisi, politikus cum filantropis itu dikabarkan beberapa kali melakukan kontak fisik dan sexting.

“Laporan sudah diterima oleh Kepolisian Metropolitan Seoul,” tulis salah seorang pejabat kepolisian yang juga nggak mau disebutkan namanya.

Minggat Setelah Dilaporkan Lakukan Pelecehan 

Sosok Park Won-soon dikenal sebagai politikus Partai Demokratik yang digadang bakal diyakini bakal menjadi suksesor Presiden Korsel Moon Jae-in. (Reuters/Kim Hong-ji)

Sehari setelah laporan pelecehan seksual itu, pada Kamis (9/7) sore, sekitar pukul 17.17 waktu setempat, anak perempuan Park mengabari pihak kepolisian bahwa ayahnya minggat. Park pergi dari rumahnya di kawasan Jongno, Seoul, 4-5 jam sebelumnya, setelah membuat pesan wasiat.

Dari rekaman CCTV, Park yang nggak membawa ponsel terlihat pergi memakai topi hitam, jaket, dan celana berwarna gelap. Dia mengenakan sepatu abu-abu serta tas ransel. Park tiba di Taman Waryong setelah menumpang taksi sekitar pukul 10.53 waktu Korsel.

Hilangnya Park sempat memicu kehebohan. Ratusan polisi yang dilengkapi dengan drone dan anjing pelacak dikerahkan begitu Park dilaporkan hilang. Sayangnya, pencarian hanya menemukan jenazah Park. Menurut polisi, tidak terlihat tanda-tanda pembunuhan pada jenazah tersebut.

Perlu kamu tahu, Park telah menjabat sebagai Wali Kota Seoul sejak 2011. Popularitas Park membuatnya digadang-gadang sebagai pengganti Presiden Korsel Moon Jae-in pada Pilpres 2022 nanti. Terlebih Park dan Moon sama-sama dari Partai Demokratik.

Kasus ini cukup menggemparkan layaknya saat menonton drama Korea, ya Millens! Semoga kebenaran segera terungkap. (Det/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024