BerandaHits
Sabtu, 9 Okt 2020 18:10

Dosen Ini Janjikan Nilai A Pada Mahasiswa yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

Dosen Ini Janjikan Nilai A Pada Mahasiswa yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

Ilustrasi - Demonstrasi tolak Omnibus Law di Semarang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Nggak seperti biasanya, seorang dosen di Surabaya ini malah berjanji akan memberikan nilai A pada mahasiswanya yang ikut berdemo. Dirinya mengatakan demonstrasi baik sebagai sarana belajar mahasiswa.

Inibaru.id – Gelombang demonstrasi menolak UU Cipta Kerja terjadi di berbagai daerah. Berbagai lapisan masyarakat ikut tumpah ke jalan. Salah satu adalah terlibat adalah elemen mahasiswa. Menariknya, seorang dosen Universitas Wijaya Surabaya menjanjikan nilai A pada mahasiswa yang ikut demonstrasi.

Nggak seperti kebanyakan dosen, Umar Sholahudin memberikan pengumuman ini di akun Facebook pribadinya pada Rabu (7/10).

"Buat mahasiswa saya yang ikut demo Tolak UU Cilaka bersama buruh untuk mata kuliah Gersos & Pembangunan saya kasih nilai A #TolakUUCilaka," tulisnya.

Kiriman Umar di Facebook. (Facebook)
Kiriman Umar di Facebook. (Facebook)

Setelah dikonfirmasi, Umar membenarkan bahwa dirinya bakal memberikan nilai sempurna pada mahasiswanya pada mata kuliah gerakan sosial dan pembangunan jika bersedia mengikuti demonstrasi.

Menurutnya, ada dua alasan yang membuat mahasiswa harus turut menolak undang-undang ini. Pertama, Undang-undang tersebut akan berdampak pada mahasiswa setelah lulus dan bekerja.

"Omnibus law tidak hanya berdampak bagi buruh, tapi bagi elemen lainnya termasuk mahasiswa saat nanti dia bekerja," jelasnya.

Lalu yang kedua, berdemonstrasi menurutnya adalah sarana belajar yang tepat bagi mahasiswa sebagai agent of change.

"Dari pada hanya belajar di kelas atau daring, turun ke jalan menurut saya lebih efektif agar mereka ikut merasakan perjuangan rakyat," tambahnya.

Umar Sholahudin. (Ist)

Meski mendorong mahasiswa untuk ikut berdemo, namun dia tetap mengingatkan agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta mengenakan masker.

Sebagai informasi, Kamis (8/10) siang ribuan massa memadati Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura, dan Kantor Gubernur Jawa Timur. Ribuan massa ini berasal dari golongan buruh, siswa serta mahasiswa yang datang dengan berjalan kaki maupun dengan kendaraan.

Demonstrasi dengan isu serupa juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia. terpantau demonstrasi digelar mulai Rabu (7/10) hingga Jumat (9/10).

Kalau pengalamanmu ikut demonstrasi gimana nih, Millens? Didukung atau malah diberi nilai E nih sama dosen? Ha ha. (Kom/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025