BerandaHits
Sabtu, 25 Jan 2019 13:54

KLHK: Taman Nasional Komodo Masih Bisa Dikunjungi

Pulau Padar, salah satu daya tarik wisata utama di Taman Nasional Komodo. (Takaitu)

Wacana penutupan Taman Nasional Komodo sudah bergulir, tapi wacana tersebut belum dibahas Pemerintah NTT dengan Kementerian dan instansi-instansi terkait sehingga pengunjung masih bisa berlibur di sana.

Inibaru.id – Beberapa waktu lalu, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Victor Laiskodat menggulirkan wacana penutupan Taman Nasional Komodo selama satu tahun. Namun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan wisatawan masih tetap bisa mengunjungi salah satu kawasan wisata paling indah di Indonesia ini.

Kompas.com, Kamis (24/1/2019) menulis, hal ini dipastikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK Djati Witjaksono.

“Taman Nasional Komodo masih bisa dikunjungi. Banyak wisatawan mancanegara yang bahkan sudah dua atau tiga bulan lalu mendaftar untuk datang ke sini melalui travel agent,” ucap Djati.

Melalui siaran pers resmi KLHK, DJati menyebut penutupan taman nasional harus dengan pertimbangan ilmiah atau kondisi khusus. Sebagai contoh, jika terjadi erupsi gunung berapi, kerusakan habitat, cuaca ekstrem, adanya hama atau penyakit barulah kawasan tersebut bisa ditutup.

Salah satu contoh penutupan taman nasional yang dilakukan karena alasan-alasan tersebut adalah Gunung Rinjani yang terkait dengan bencana alam beberapa saat lalu.

“Soal penutupan yang berwenang melakukannya adalah Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem KLHK,” ucapnya.

Djati menyebut rencana penutupan TN Komodo memiliki maksud yang baik, khususnya bagi perbaikan tata kelola dan konservasi alam. Hanya saja, hal ini harus melalui pembahasan bersama antara kementerian pusat dan pemerintah daerah, baik itu Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Kementerain Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Keuangan.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Pariwisata Guntur Sakti menyebut pembahasan penutupan Taman Nasional Komodo masih menunggu inisiasi dari KLHK.

“KLHK yang berwenang untuk menginisiasi dan membuat formula regulasinya,” ucap Guntur.

Kalau sobat Millens pengin ke TN Komodo, sebaiknya segera kesana sebelum ditutup, deh! Eits, tapi ingat ya, jangan sampai merusak alam di TN Komodo. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025