BerandaHits
Kamis, 3 Jan 2018 15:58

Diduga Tipu Konsumen, Pola Hannien Tour Mirip First Travel

Hannien Tour diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang konsumen. Tak kurang dari 400 nasabah melaporkan kasus penipuan ini. (Hannientoursolo.blogspot.com)

Belum kelar kasus agen travel First Travel, kasus dengan pola penipuan serupa kembali mendera masyarakat Indonesia. Kali ini pelakunya Hannien Tour. Nggak kurang dari 400 konsumen mengaku menjadi korbannya.

Inibaru.id - Masih ingat kasus penipuan calon jemaah umrah yang dilakukan First Travel kan, Millens? Banyak orang geram dengan kasus penipuan dan penggelapan yang berlangsung tahun lalu ini. Nah, pola penipuan serupa diduga juga kembali terjadi. Kali ini, agen travel Hannien Tour menjadi dalangnya.

Tribunnews.com, Selasa (2/1/2018), menulis bahwa Mabes Polri saat ini masih membuka kemungkinan untuk mengambil alih kasus ini. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, sudah banyak orang yang melaporkan kasus ini di Solo dan daerah-daerah lainnya.

Baca juga:
Ganjar Kembali Diperiksa KPK sebagai Saksi
Kenal Lebih Dekat dengan "Video on Demand"

“Kami belum pasti, tapi polanya mirip First Travel,” ungkap Setyo.

Polisi menetapkan dua tersangka untuk kasus dugaan penipuan dan penggelapan ini. Mereka adalah Direktur dan Bendahara Hannien Tour Solo, FR dan AV. Keduanya ditangkap di sebuah ruko di Bekasi setelah sempat buron selama empat bulan.

Untuk wilayah Eks Karesidenan Surakarta, setidaknya ada 400 orang yang menjadi korban. Adapun jumlah uang yang digelapkan mencapai Rp 8 miliar. Para korban mengaku, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan mereka bakal berangkat ke umrah.

Baca juga:
Menanti Trikuel Supermoon di Akhir Januari
Masalah Baru Tiongkok: Sepeda Zombie

Turut berduka untuk para korban. Eh, itu pelakunya suka jalan-jalan ke luar negeri juga nggak ya, Millens(AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024