Inibaru.id – Kepikiran nggak, untuk mendapatkan beasiswa di universitas bergengsi Korea Selatan, kamu cuma perlu mendaki gunung? Hal yang terlihat nggak mungkin banget terjadi di Indonesia ini beneran berlaku di Seoul National University (SNU), lo. Kok bisa?
Jadi begini, SNU baru saja membuka program beasiswa unik bernama “Beasiswa Mendaki Gunung” atau “Misan Hiking Scholarship” yang langsung membuat para mahasiswa berlomba-lomba mendaftar.
Dibuka sejak 8 hingga 18 Juli 2025, program beasiswa ini memikat perhatian ribuan mahasiswa SNU, baik dari jenjang sarjana maupun pascasarjana. Jumlah pendaftar membengkak hingga 1.457 orang, padahal kuota yang disediakan cuma sekitar 70 penerima. Artinya, persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini mencapai 20,8 banding 1 alias sangat ketat!
Alasan mengapa peminatnya membeludak adalah syarat untuk mendapatkannya yang nggak meliputi tes akademik, nilai rapor, atau prestasi non-akademik. Pendaftar juga nggak butuh surat rekomendasi atau catatan kegiatan voluntary. Satu-satunya syarat yang berlaku adalah mendaki gunung!
Jadi begini, para mahasiswa yang lolos seleksi harus membuktikan telah mendaki setidaknya enam kali gunung-gunung yang masuk daftar “100 Gunung Terbaik” versi Black Yak, jenama perlengkapan outdoor ternama Korea. Setiap pendakian harus disertai bukti dokumentasi.
Bila berhasil mencapai target enam kali pendakian, mahasiswa berhak menerima beasiswa senilai 700.000 Won per semester (sekitar Rp 8 juta). Sementara yang berhasil mendaki 3 sampai 5 kali gunung akan menerima 300.000 Won per semester.
Program ini lahir dari inisiatif Kwon Junha, seorang pengusaha berusia 81 tahun yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomi SNU. Menurut Kwon, selama ini para mahasiswa terlalu banyak menghabiskan waktu hanya di dalam perpustakaan dan ruangan belajar sampai lupa menjaga kesehatan dan menikmati momen berharga selama masa kuliah.
Baca Juga:
Kala Otoritas Korea Selatan Semakin Khawatir dengan Meningkatnya Kasus Bunuh Diri di Usia Remaja“Saya ingin adik-adik mahasiswa tidak cuma fokus belajar siang malam, tapi juga menjaga kesehatan dan membangun kenangan indah,” ujar Kwon dalam wawancara dengan media lokal Korea Naver, (28/7/2025).
Semangat serupa juga ditularkan ke universitas lain seperti Universitas Sookmyung yang merupakan almamater sang istri, di mana program beasiswa dengan konsep serupa akan dijalankan.
Tanggapan mahasiswa sangat positif. Mereka merasa beasiswa ini bukan hanya soal bantuan finansial, tapi juga ajakan untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif selama masa kuliah. Bahkan, karena antusiasme yang luar biasa, pihak SNU berencana menambah kuota penerima beasiswa untuk tahun-tahun berikutnya.
Jadi, buat kamu yang bercita-cita kuliah di Korea Selatan, mulai sekarang jangan cuma fokus belajar dan mencari beasiswa biasa, ya Gez. Siapkan juga sepatu gunungmu, karena dengan mendaki, beasiswa impian bisa jadi milikmu! (Arie Widodo/E07)
