BerandaHits
Selasa, 26 Feb 2018 13:35

Coworking Space, Tempat Pengganti Kantor yang Asik

Impala space menjadi salah satu coworking space di Semarang yang kerap digunakan untuk bekerja dan diskusi. (Impala.space)

Maraknya bisnis startup yang cenderung lebih fleksibel dibanding korporasi besar memunculkan tempat bekerja baru seperti coworking space. Nggak hanya solusi untuk biaya yang terbatas, coworking space juga cocok untuk menuangkan ide dan mengembangkan bisnis kreatif.

Inibaru.id – Masuknya era digital di Indonesia membawa perubahan di pelbagai sektor salah satunya tren pekerjaan. Munculnya profesi-profesi baru seperti pengembang startup, content creator, social media specialist juga menggeser tren tempat kerja yang nggak melulu harus di kantor. Sejumlah istilah baru pun mulai muncul, seperti nomaden worker hingga nomaden digital.

Kebiasaan nomaden worker dan nomaden digital yang bebas bekerja di mana saja telah melahirkan tren tempat kerja baru yang disebut coworking space. Tempat ini menawarkan efisiensi bekerja dengan fasilitas yang memadai bagi para nomaden workers. Coworking space secara umum diperuntukkan bagi mereka para pekerja lepas, pebisnis startup, atau berbagai kegiatan industri kreatif lainnya.

Iklim yang santai tapi kondusif membuat tempat ini digandrungi para pekerja kreatif. Sistem penyewaan yang lebih fleksibel karena bisa diatur menjadi harian, bulanan, atau tahunan membuat coworking space menjadi pilihan pebisnis pemula yang masih terkendala masalah dana.

Konsep coworking space yang transparan dan terbuka memungkinkan beberapa perusahaan rintisan berada pada satu tempat. Mereka juga dapat membangun interaksi antarperusahaan sehingga dapat saling bertukar ide untuk mengembangkan perusahaan. Tempat ini juga dinilai cocok untuk perusahaan startup yang bekerja dalam tim kecil.

Baca juga:
Dulu Nggak Ada, Profesi Kekinian Ini Sekarang Banyak Dicari
Banting Tulang Hidupi Bisnis Startup

Salah satu coworking space yang ada di Semarang yakni Impala Space. Sejak didirikan pada 2016 lalu, banyak startup yang bernaung di sana. Suasana yang mendukung kolaborasi antarperusahaan startup menciptakan sebuah ekosistem bisnis ideal yang dikenal dengan prinsip co-creation.

“Adanya coworking space membuat kami leluasa berkolaborasi dan membentuk jaringan,” jelas tim startup Investree yang memanfaatkan Impala Space.

Selain menawarkan penyewaan tempat untuk bekerja, Impala Space juga kerap mengadakan kegiatan yang biasanya bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan perekonomian dan industri kreatif dalam negeri. Menurut Khaleed Hadi Pranowo, Master of Coin Impala Space, ada banyak program yang dilakukan dan masih berkesinambungan hingga saat ini, seperti program inkubasi bisnis startup dan kelas pengembangan UKM se-Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Google Indonesia.

Networking yang ada di Impala Space cukup luas. Untuk terus memperluas jaringan, kita juga bergabung dengan Coworking Indonesia. Dari sana diharapkan kita bisa memfasilitasi para startup untuk pembiayaan dan sponsor mengembangkan skill bisnis mereka,” jelas Khaleed.

Keuntungan itulah yang juga dirasakan oleh perusahaan startup Investree. Usaha yang bergerak di bidang pendanaan ini mengaku memiliki sejumlah jaringan sehingga bisa menyalurkan 1.486 pinjaman dengan total Rp 483 Milyar.

“Kami sudah punya Rp 622 Milyar untuk fasilitas peminjaman, saat ini sudah ada 1103 pinjaman yang lunas,” terang sumber yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga:
Startup di Mata Masyarakat
Mengintip Perjalanan Startup di Indonesia

Coworking space memang bisa menjadi tempat alternatif untuk melakukan pekerjaan. Namun, perlu diingat, karakteristiknya yang mengusung sistem ruang kerja bersama barangkali nggak cocok dengan pekerjaan yang membutuhkan ruang kerja privat nih, Millens.

“Tapi emang kurang cocok untuk diskusi dengan tim atau meeting penting dengan klien karena kurang terlindungi privasinya,” tambah Dhito, salah satu karyawan perusahaan startup Investree.

Wah, asik juga ya kerja di coworking space. Gimana nih, tertarik bekerja di coworking space juga nggak, Millens? (MEI/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: