BerandaHits
Kamis, 8 Jan 2025 14:11

Cara Mendaftar Visa Digital Nomad agar Bisa Tinggal di Taiwan Selama Enam Bulan

Kamu bisa mendapatkan visa digital nomad untuk tinggal di Taiwan selama 6 bulan. (Traveloffpath)

Pengin tinggal setidaknya 6 bulan di Taiwan agar bisa puas eksplorasi negara tersebut? Daftar saja visa digital nomad! Simak deh syarat-syarat berikut ini!

Inibaru.id – Meski status kenegaraannya masih jadi polemik, nyatanya Taiwan bisa dianggap sebagai negara yang cukup maju di kawasan Asia. Negara ini juga kini mulai dilirik banyak orang sebagai jujugan wisata yang menarik.

Maklum, di samping pemandangan kota metropolitannya yang rapi dan modern, Taiwan juga diberkahi dengan pemandangan alam yang ciamik. Meski ada risiko bencana seperti gempa atau taifun yang rutin menerjang, tetap saja banyak wisatawan berdatangan ke negara yang berlokasi di bagian barat Samudra Pasifik tersebut.

Nah, kalau kamu pengin berkunjung lama-lama ke Taiwan agar bisa puas mengeksplorasi negara dengan luas lebih dari 36 ribu kilometer persegi ini, sudah ada lo visa Digital Nomad. Dengan memakai visa ini, kamu bisa tinggal di Taiwan sampai enam bulan lamanya.

Selama ini, orang Indonesia sebenarnya bisa berkunjung ke Taiwan tanpa visa tapi dengan syarat, tepatnya dengan memakai Travel Authorization Certifikate (TAC). Dengan TAC ini, kita bisa berwisata, berkunjung, atau melakukan perjalanan bisnis selama 14 hari. Tapi, tentu saja durasi dua pekan ini sangat berbeda dengan durasi enam bulan yang bisa didapatkan dengan visa Digital Nomad, bukan?

“Kami pengin nomaden digital dari banyak negara, termasuk negara tetangga seperti Jepang dan Korea Selatan,” ucap Menteri Dewan Pembangunan Nasional Taiwan Liu Chin-cing sebagaimana dilansir dari Taiwan Today, Minggu (5/1/2025).

Pemerintah Taiwan sendiri menyebut dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pada 2028 negara tersebut bisa dijejali dengan kurang lebih 10 ribu digital nomad. Bahkan, pemerintah Taiwan juga berharap 10 persen dari digital nomad tersebut bakal tetap bertahan lebih lama.

Maka dari itu, pemerintah Taiwan benar-benar menyeriusi program ini dengan menggelontorkan dana kurang lebih 4,5 miliar Dollar AS per tahun. Dengan cara ini, diharapkan ekonomi dan wisata di Taiwan semakin meningkat. Lebih dari itu, keberadaan kaum digital nomad juga bisa mempromosikan kecantikan negara tersebut ke seluruh dunia. Hal ini tentu bisa memberikan keuntungan besar di masa depan.

Langkah Taiwan ini mengikuti jejak sejumlah negara lain yang sudah menerapkan aturan visa digital nomad, yaitu Spanyol, Brasil, Jepang, dan Vietnam. Negara-negara ini sudah mendapatkan cukup banyak manfaat dari program tersebut.

Dengan adanya visa digital nomad, Pemerintah Taiwan berharap ekonomi di sana akan meningkat. (Expedia)

Tapi, tentu saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad ini nggak mudah, Millens. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Berasal dari negara bebas visa untuk memasuki Taiwan
  • Jika berusia 20-29,  bisa membuktikan punya pendapatan setidaknya 20 ribu Dollar AS per tahun dalam dua tahun belakangan
  • Jika berusia lebih dari 30 tahun, bisa membuktikan punya pendapatan 40 ribu Dollar AS per tahun dalam dua tahun belakangan
  • Punya paspor yang masih berlaku setidaknya sampai 6 bulan ke depan
  • Punya deposit di bank dalam enam bulan belakangan dengan jumlah uang 10 ribu Dollar AS per bulan
  • Punya asuransi kesehatan internasional
  • Punya pengalaman bekerja secara remote

Kalau sudah memenuhi semua syarat tersebut, kamu tinggal daftar visa Digital Nomad ke Taiwan di situs visawebapp.boca.gov.tw/BOCA_EVISA/. Semoga beruntung, ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Apa yang akan Dilakukan Hamas dan Israel?

20 Jan 2025

Tolak Bala, Ritual Pao Oen Digelar Warga Konghucu di Surakarta

20 Jan 2025

'Look Back', Film Animasi yang Cantik tentang Kreator Manga

20 Jan 2025

Pemicu Demo ASN Kemendikti Saintek Atas Kinerja Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro

20 Jan 2025

Gapeka 2025 Mulai 1 Februari, Daop 4 Semarang Tambah 2 KA Baru dan 4 Perjalanan Reguler

20 Jan 2025

Kepo Masa Lalu Asmara Pasangan, Memang Boleh?

20 Jan 2025

Brongkos di Warung Makan Sumowono, Melegenda Sejak Enam Dekade Silam

21 Jan 2025

Upaya Evakuasi Kapal Tugboat yang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang

21 Jan 2025

Macam Tradisi Imlek: Dari Kimsin hingga Cheng Beng, Semua Penuh Filosofi

21 Jan 2025

'Teasing Master Takagi-San' Mengisahkan Kejahilan Guru yang Lucu dan Hangat

21 Jan 2025

Heboh Isu Plengkung Gading Akan Ditutup, Benarkah Sultan Nggak Pernah Melaluinya?

21 Jan 2025

Semuanya Seru, 73 Acara Siap Meriahkan 'Calendar of Event 2025' Wonosobo

21 Jan 2025

Dampak Banjir di Jalur Rel Kabupaten Grobogan, Dua Kereta Batal Berangkat

21 Jan 2025

Longsor di Petungkriyono Pekalongan: Korban Meninggal 17 Orang

22 Jan 2025

Info Resmi dari Pemerintah tentang Libur Sekolah pada Bulan Ramadan 2025

22 Jan 2025

Hanya Buka Sekali dalam 35 hari, Begini Keunikan Pasar Kramat Jumat Pahing Muntilan

22 Jan 2025

Di Jepang, Ada Cafe Cuddle yang Perbolehkan Pengunjung Peluk Pelayannya

22 Jan 2025

Pj Gubernur Jateng: Pemicu Banjir dan Tanah Longsor karena Alih Fungsi Lahan

22 Jan 2025

Pisahkan Nomor Pribadi dan Kantor untuk Work-Life Balance yang Lebih Baik!

22 Jan 2025

Viral Jam Tidur Siang di Sekolah Surabaya, Sudah Diterapkan di Jepang dan Tiongkok

22 Jan 2025