BerandaHits
Rabu, 22 Okt 2024 11:30

Bukti Komplit, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kematian PPDS

(Mitrapolri)

Polisi belum menetapkan tersangka kasus kematian dokter PPDS Undip ARL. Belum ditetapkan tersangka lantaran masih ada sejumlah kekurangan persyaratan pada gelar perkara kasus kematian dokter ARL yang terakhir kali diadakan.

Inibaru.id - Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) belum menetapkan tersangka terduga pelaku perundungan dan pemerasan kasus kematian dokter PPDS Anestesi Undip ARL. Meski seluruh pengumpulan barang bukti sudah lengkap, masih ada sejumlah kekurangan persyaratan pada gelar perkara kasus kematian dokter ARL yang terakhir kali diadakan.

"Pengumpulan barang bukti tidak ada masalah, sudah lengkap. Tapi saya tidak paham apa saja jenis-jenisnya," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Selasa (22/10).

Ganjalan yang kini dihadapi adalah masih adanya sejumlah syarat penyidikan yang harus dilengkapi sebelum memutuskan status tersangka pada terduga pelaku.

"Penyidik harus melengkapi syarat yang gelar perkara yang terakhir. Yang ikut gelar dari mereka. Jadi hasilnya ada beberapa syarat yang harus dilengkapi penyidik, sebelum ada penetapan tersangka," ungkapnya.

Terkait kapan waktu penetapan tersangka kasus kematian dokter ARL, pihaknya tak bisa memastikan, Dan hanya bisa menjanjikan penetapan tersangka dalam waktu dekat.

"Penetapan tersangka nanti ada waktunya. Nanti saat penetapan tersangka akan diinformasikan secepatnya," jelasnya.

Belum Ada Perkembangan

Pengusutan kasus kematian dokter ARL belum ada perkembangan berarti karena para penyidik Ditreskrimum Polda Jateng masih terganjal sejumlah hal. Sementara belum ada perkembangan berarti, masih seperti keterangan resmi yang disampaikan di Mapolda minggu lalu.

"Soal PPDS, seperti rilis yang terakhir, masih itu dulu. Belum ada penetapan tersangka," ujarnya.

Saat ini Polda Jateng melakukan rotasi jabatan untuk posisi Ditreskrimum. Perwira yang lama Kombes Pol Johanson Simamora resmi diganti perwira baru, Kombes Pol Dwi Subagio. Dwi sebelumnya merupakan Ditreskrimsus Polda Jateng.

"Perkembangan lidik terbaru harus dikonfirmasi ke Direskrimum yang baru," pungkasnya.

Diketahui, dokter ARL meninggal dunia setelah menyuntikan cairan obat ke tubuhnya sendiri di kamar kos. Kemenkes menyebut dokter ARL mengalami perundungan selama menempuh PPDS anestesi di RSUP dr Kariadi Semarang.

Atas kasus tersebut, Kemenkes menonaktifkan praktek PPDS anestesi di RSUP Kariadi. Kemudian juga sempat menghentikan izin praktek Dekan FK Undip dr Yang Wisnu Prajoko di RSUP Kariadi. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: