BerandaHits
Senin, 25 Feb 2024 19:01

Bukan Impor, Pepaya California Asli Indonesia

Pepaya California ternyata adalah buah lokal. (Twitter/dispertan)

Karena memiliki nama pepaya California, kebanyakan orang berpikir kalau buah ini buah impor. Realitanya, buah ini buah lokal dan bahkan ditemukan oleh orang Indonesia, lo.

Inibaru.id – Salah satu jenis pepaya yang cukup populer di Indonesia adalah pepaya California. Selain karena rasanya yang manis dan enak, warna dagingnya yang jingga cerah juga cukup menggoda. Selain itu, pepaya ini juga memiliki ukuran dan berat yang pas untuk dikonsumsi satu keluarga.

Kelebihan lain dari pepaya yang satu ini adalah kemampuannya untuk bertahan hingga sekitar sepekan di suhu yang sejuk. Jadi, kamu bisa membeli dan menyimpannya untuk dimakan di lain waktu tanpa perlu khawatir buahnya akan mengalami penurunan kualitas.

Kalau menilik dari namanya, kebanyakan orang berpikir jika pepaya California adalah varietas impor, tepatnya dari negara bagian California, Amerika Serikat. Tapi, kamu tahu nggak kalau anggapan tersebut sama sekali nggak benar? Pasalnya, pepaya ini ternyata asli Indonesia, lo.

Nama aslinya adalah pepaya Callina. Tanaman ini adalah hasil pemuliaan dari penelitian Profesor Dr Ir Sriani Sujiprihartati, MS bersama dengan sejumlah ahli dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB). Bisa dikatakan, varietas ini masih anyar karena baru diperkenalkan ke masyarakat pada 26 Mei 2010 lalu.

Kisah tentang varietas pepaya ini dimulai dari seorang petani dari Bogor, Jawa Barat bernama Okim. Dia mengaku memiliki pohon pepaya yang benihnya berasal dari California. Sayangnya, karena usia pohonnya sudah cukup tua, buah yang dihasilkan pohon tersebut semakin nggak bagus.

“Jadi buah pepaya dari pohon yang dimiliki Pak Okim kami ambil, kami teliti, lalu kami lakukan breeding atau pemuliaan,” jelas Sriani dari Mongabay, (26/5/2022).

Pepaya California aslinya bernama pepaya Callina. (paktanidigital)

Proses pemuliaan ini berlangsung kurang lebih tujuh tahun. Pada akhirnya, Sriani mampu mendapatkan bibit terbaik yang mampu tumbuh menjadi tanaman yang mampu memproduksi buah berkualitas dalam jumlah yang banyak. Nah, nama yang dipilih untuk varietas baru ini adalah Callina, gabungan dari California serta Indonesia.

Lantas, kok bisa dikenal sebagai pepaya California? Hal ini disebabkan oleh para pedagang buah yang merasa buah yang dijajakan harus diberi embel-embel dari luar negeri agar laku di pasaran. Tahu sendiri kan apel Washington sampai sekarang dianggap sebagai buah yang lebih berkualitas meski apel lokal sebenarnya juga nggak kalah.

“Banyak pedagang bilang kalau nggak diberi nama asing, nanti pepayanya kurang laku di pasaran,” terang Sriani.

Sriani yang tutup usia pada September 2011 akhirnya mendapati varietas buah hasil penelitiannya justru dianggap sebagai buah impor. Nama aslinya, Callina pun kurang populer. Meski begitu, kita sebagai warga Indonesia setidaknya harus bangga ya, Millens, kalau buah pepaya California yang enak dan bergizi itu, ternyata bukan buah impor, melainkan buah lokal! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: