BerandaHits
Jumat, 6 Mar 2025 15:11

Bonus Demografi Jadi Perhatian Prof. Budi Setiyono Selama Jadi Sekretaris Kementerian BKKBN

Prof. Budi Setiyono, Guru Besar Ilmu Pemerintahan FISIP Undip yang dilantik jadi Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama BKKBN. (Dok. Undip)

Salah satu tugas yang harus diurus Prof. Budi Setiyono selama menjabat sebagai Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama BKKBN adalah mewujudkan cita-cita Indonesia Emas.

Inibaru.id – Bukan tanpa alasan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Kepala BKKBN Dr Wihaji S.Ag, M.Pd memutuskan untuk menunjuk Prof. Budi Setiyono, S.Sos, M,Pol. Admin., PhD sebagai Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama BKKBN sejak Senin (6/1/2025) lalu. Wihaji berharap pengalaman Prof. Budi di bidang akademisi, tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) dapat mempermudah tugas barunya nanti.

Sebagai seorang Guru Besar Ilmu Pemerintahan di kampus tersebut, Wihaji yakin Prof. Budi cocok untuk membantu Kemendukbangga/BKKBN menyelesaikan tugas strategis dalam Asta Cita, tepatnya butir ke-6 (Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan), dan butir ke-8 (Memperkuat Penyelarasan Kehidupan yang Harmonis dan Meningkatkan Toleransi Antarumat Beragama untuk Mencapai Masyarakat yang Adil dan Makmur).

Hal inilah yang diungkap Wihaji saat melantik Prof. Budi.

“Saya harap Sekretaris Kementerian (Sesmen) dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” ucap Wihaji di Auditorium Kemendukbangga/BKKBN Jakarta pada Senin (6/1).

Prof. Budi punya pengalaman panjang di bidang akademis di Undip. (FISIP Undip)

Seperti yang telah diprediksi, pengalaman mentereng Prof. Budi di bidang akademis, termasuk menjadi Wakil Rektor Undip, membuatnya berhasil menyelesaikan sejumlah tahapan seleksi yang digelar Kemendukbangga/BKKBN secara memuaskan. Selain itu, Prof. Budi juga berpengalaman sebagai anggota Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) Kemen-PANRB pada periode 2021-2024, serta anggota Tim Ahli Balitbang Kemendagri periode 2012-2013 sehingga dinilai tepat untuk jabatan ini.

Prof. Budi sendiri mengaku siap mengemban tugas-tugas penting yang harus dia selesaikan selama menjabat. Dia berkomitmen untuk melakukan tugasnya seprofesional mungkin, Millens.

“Saya akan bekerja seprofesional mungkin dalam membantu pemerintahan mewujudkan Indonesia Emas dan kesejahteraan rakyat,” ungkap Prof. Budi.

Yang pasti, Prof. Budi bakal benar-benar memaksimalkan bonus demografi yang ada di Indonesia, yaitu kondisi di mana jumlah warga yang berada di usia produktif jauh lebih besar dari warga di usia non-produktif (anak-anak atau lansia). Caranya tentu saja adalah dengan membuat kerangka mekanisme yang bakal menjaga keseimbangan supply and demand antara angkatan kerja dan tersedianya lapangan kerja.

Yap, meski tugasnya nanti nggak akan semudah membalikkan telapak tangan, tapi seabrek pengalaman Prof. Budi Setiyono selama ini sudah tentu bisa menjadi modal penting untuk menyelesaikannya dengan gemilang. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ketika Ribuan Paha Ayam Tersaji dalam Tradisi Sewu Sempol Kudus

26 Feb 2025

Menguji Kepercayaan Publik terhadap Produk Pertamina di Tengah Kasus 'Pertamax Oplosan'

26 Feb 2025

Ruas Jalan Rusak, Ombudsman Minta Pemprov Jateng Segera Perbaiki

26 Feb 2025

Rekap Operasi Keselamatan Candi 2025: Ada 59.776 Pelanggaran

26 Feb 2025

'Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati' dan Alasan Sederhana untuk Bertahan Hidup

26 Feb 2025

Harga Santan yang Mengganggu Gurihnya Suasana Ramadan

26 Feb 2025

Mudik Nyaman dengan Kereta Api; Daop 4 Semarang Siapkan 535 Ribu Kursi

26 Feb 2025

Mengapa Ketika Remaja Semakin Irit Bicara kepada Orang Tua?

26 Feb 2025

Checklist Persiapan Ramadan: Fisik, Mental, dan Spiritual

27 Feb 2025

Memaknai Kirab Dugderan, Tradisi Penanda Ramadan di Semarang yang Akan Digelar Jumat

27 Feb 2025

Peci Kang Santri Kudus; Jelang Ramadan, Orderan Naik Terus

27 Feb 2025

Di Jepang, Ada Gunung yang Tingginya Hanya 6,1 Meter!

27 Feb 2025

Memang Bisa Konsumen Pertamax Tuntut Ganti Rugi ke Pertamina Jika Terbukti Dapat Oplosan?

27 Feb 2025

Cinta pada Pandangan Pertama: Romantis atau Sekadar Ilusi?

27 Feb 2025

Beda Rute, Berikut Pengalihan Jalan selama Kirab Dugderan 2025 di Semarang

27 Feb 2025

Susun Strategi Keamanan Siber, Nezar Patria: Sedia Payung sebelum Hujan

27 Feb 2025

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025