BerandaHits
Sabtu, 28 Agu 2020 18:55

Bisa Meledakkan Negara, Ini Tas Paling Berbahaya di Dunia

Nuclear Football era Barrack Obama (2016). (Getty Image)

Siapa sangka senjata pemusnah massal semacam nuklir yang dikemas dengan efisien benar-benar ada. Namanya Nuclear Football. Seperti apa sih senjata dalam bentuk tas ini?

Inibaru.id - Sebagian besar isi film laga memang diklaim hanya settingan seperti tokoh dan senjata yang dipakainya yang kadang sulit diterima akal. Tapi kamu percaya nggak kalau ada satu senjata yang nggak cuma ada di film, tapi juga di dunia nyata?

Adalah Nuclear Football kepunyaan Amerika Serikat. Dari luar kamu nggak akan tahu kalau benda tersebut adalah senjata mematikan karena berbentuk tas jinjing. Namun, siapa sangka kalau isinya protokol cepat peluncuran nuklir berkekuatan dahsyat yang bahkan mampu menghancurkan satu negara kalau meledak. Cukup sekali presiden kasih perintah, maka nuklir langsung ditembakkan ke sasaran.

"Senjata" tersebut kali pertama dicetuskan pada era Presiden John F Kennedy saat krisis rudal Kuba. Hingga kini, seluruh presiden Amerika membawanya dalam berbagai kesempatan, termasuk Barrack Obama dan Donald Trump.

Selain Amerika Serikat, tas ini juga dimiliki Presiden Rusia Vladimir Putin dan disebut Cheget. Hm, sepertinya perang membuat dua negara Adidaya itu membuat senjata yang efisien ya?

Presiden Bertitah, Satu Negara Bubrah

Trump selalu membawa nuclear football. (Geetty Image/Olivier Doulier)

FYI, orang yang menyebarkan berita soal koper nuklir ini adalah mantan Direktur Kantor Militer Gedung Putih Bill Gulley melalui bukunya Breaking Cover (1980).

Cara kerjanya cukup singkat karena tas ini bertujuan mengakomodasi perintah secara cepat. Begitu presiden membuka koper dan menjalankan prosedur penyerangan, perintah akan direspons Pentagon dan memerintahkan rantai komando menyerang seperti pengebom, kapal selam, dan tentunya rudal nuklir.

Serangan pertama akan meluncur hanya dalam 30 menit. Dalam waktu sesingkat itu, sungguh sulit untuk mengevakuasi penduduk. Belum lagi kalau serangan lain diarahkan ke berbagai penjuru negeri. Gimana nggak musnah coba? Ngeri banget kan, Millens?

Eh, kalau benda paling berbahaya di dalam tasmu apa nih? He-he. (Boo/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: