BerandaHits
Minggu, 17 Agu 2024 07:00

Biaya Perawatan Mahasiswa Sekolah Vokasi yang Keracunan Makanan Ditanggung Undip

Manajer Humas Universitas Diponegoro (Undip), Utami Setyowati (Inibaru.id / Danny Adriadhi Utama).

Sebanyak 11 mahasiswa program Vokasi Undip keracunan makanan saat jalani pengenalan pendidikan karakter di kampus Jalan Pleburan. Pengobatan mereka sudah ditangani oleh pihak RS Roemani dan biaya ditanggung oleh Vokasi Undip.

Inibaru.id - Sebanyak 11 mahasiswa baru Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dilarikan ke rumah sakit diduga keracunan makanan. Mereka kebanyakan mengeluh diare saat kegiatan pengenalan kampus.

Manajer Humas Universitas Diponegoro (Undip) Utami Setyowati mengatakan bahwa mahasiswa korban yang keracunan saat masa pengenalan kampus sudah ditangani tim kesehatan RS Roemani. Ada beberapa yang dirawat dan jalani rawat jalan.

"Ada 11 mahasiswa, semua biaya perawatan baik rawat jalan maupun rawat inap ditanggung oleh Sekolah Vokasi Undip," kata Utami dalam keterangannya, Jumat (16/8).

Kejadian keracunan makanan terjadi ketika kampus Vokasi Undip mengadakan pengenalan pendidikan karakter di kampus Pleburan Semarang, Rabu (14/8). Tiba-tiba sejumlah mahasiswa mengalami gangguan kesehatan diare dan muntah.

"Kemudian Undip telah bekerja sama dengan RS Roemani dalam penanganan kesehatan mahasiswa baru selama proses pengenalan kampus. Hal itu membuat peristiwa keracunan yang terjadi kemarin bisa tertangani dengan baik," jelasnya.

Pihak Undip akan terus memantau perkembangan kesehatan mahasiswa baru itu. Nantinya, Undip akan menanyakan kasus ini kepada pihak birokrasi.

"Dari BEM kita mau menghimpun dulu data dari teman-teman jadi ada berapa yang kena diare, ada berapa yang masuk rumah sakit. Nanti setelah dihimpun data-datanya kita tanyakan ke birokrasi mengenai penyebab kejadian bisa terjadi," pungkasnya. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024