BerandaHits
Kamis, 31 Agu 2022 13:44

Beredar di Empat Kota di Jateng, Ini Bahaya Memakai Kosmetik Ilegal!

BPPOM menunjukkan kosmetik ilegal yang didapatkan dari Kudus, Jawa Tengah. (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Pemusnahan ribuan kosmetik ilegal dan obat tradisional oleh BBPOM berasal dari temuan di empat kota di Jateng. Duh, lalu, apa bahaya memakai kosmetik ilegal?

Inibaru.id – Seorang remaja 18 tahun berinisial R asal Kudus menjadi sorotan masyarakat setelah kedapatan menjadi pengedar produk kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya. Saat ditangkap pada Juni 2022 lalu, R telah meraih omzet ratusan juta rupiah.

Dikutip dari Bisnis, Selasa (30/8/2022), Kepala Balai Besar POM (BBPOM) Semarang Sandra MP Linthin mengatakan, selain seorang remaja, ada empat orang lain yang juga diamankan.

"Mereka ada yang bertindak sebagai produsen, ada pula yang menjadi distributor," terang Sandra yang ditemui selepas memusnahkan kosmetik dan jamu ilegal di kantornya, Selasa (30/8).

Selain menetapkan lima tersangka, Sandra mengatakan, hingga Agustus ini BBPOM juga memusnahkan ribuan kosmetik dan obat ilegal dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,84 miliar. Kosmetik ini ditemukan di empat wilayah di Jateng, yakni Kabupaten Tegal, Brebes, Kudus, dan Kota Salatiga.

Duh, mengerikan ya, Millens? kalau sampai nggak sengaja terbeli terus kita aplikasikan ke kulit, bisa berbahaya nggak ya? Hm, coba kita bahas yuk!

Bahaya Memakai Kosmetik Ilegal

Kosmetik ilegal berbahaya jika dipakai dalam jangka panjang. (Selebnews)

Produsen kosmetik ilegal biasanya cukup cermat dengan membuat produknya seakan-akan dari luar negeri seperti Korea Selatan atau Thailand. Asalkan di kemasan kosmetik tersebut ada tulisan dengan aksara Thailand atau Korea, konsumen yang penasaran dengan kosmetik LN pun gercep checkout!

Hal ini sempat diungkapkan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen, Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Maya Gustina Andarini. Dikutip dari Fimela (28/5/2018), dia bilang, ada kosmetik palsu yang dibuat seakan-akan dari Thailand biar terlihat seperti impor, padahal dibuat di Indonesia.

"(Produk) pakai tulisan cacing (aksara Thailand) pada kemasannya. Konsumen kita mau saja dibohongi," terangnya. "Padahal sebagian besar kosmetik palsu ini memakai bahan berbahaya seperti merkuri, hidroquinon, asam retinoat atau tretinoin, resorsinol, timbal, bahan pewarna, kortikosteroidtopikal, dll."

Bahan-bahan tersebut, lanjutnya, bisa menyebabkan masalah kesehatan serius jika sering dipakai manusia dalam jangka panjang. Hidroquinon misalnya, jika sering dipakai, bisa menyebabkan peningkatan risiko kanker kulit.

"Bahan lain seperti timbal juga bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, gatal-gatal, dan masalah kulit lainnya," tegasnya.

Melihat fakta ini, akan jauh lebih baik jika kamu lebih cermat dalam membeli kosmetik, apalagi kalau via daring atau e-commerce. Pastikan penjualnya resmi atau sudah terverifikasi ya, Millens? Selain itu, jangan mudah tergiur dengan produk yang menjanjikan dampak instan dalam waktu yang cepat.

Nggak ada proses yang cepat, Millens. Sesuatu yang terburu-buru biasanya akan berakhir keliru. Jadi, jangan begitu ya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: