BerandaHits
Jumat, 26 Okt 2023 09:10

Benarkah Penggemar Kopi Pahit Berpotensi Jadi Psikopat?

Ilustrasi: Kopi hitam yang pahit bikin orang lansung merasakan cita rasa kopi yang nggak tersembunyi di balik manisnya gula dan susu. (Pixabay/Acekreations)

Sebuah studi menyatakan bahwa ada korelasi antara kopi rasa pahit dengan kepribadian sadistic atau gangguan mental psikopat seseorang. Seberapa validkah kesimpulan itu?

Inibaru.id - Apa nikmatnya minum kopi pahit? Pertanyaan tersebut sering terlontar dari mereka yang biasa minum kopi dengan tambahan gula dan krimer. Mereka terheran bagaimana bisa orang menghabiskan secangkir kopi hitam yang memiliki rasa pahit sangat jelas.

Jangan salah, penggemar kopi pahit jumlahnya nggak sedikit, lo. Itu artinya rasa pahit pada kopi memang nikmat dan memberikan sensasi tersendiri pagi penyukanya. Selain memiliki segudang manfaat kesehatan, menikmati kopi hitam yang pahit juga bikin orang lansung merasakan cita rasa kopi yang nggak tersembunyi di balik manisnya gula dan susu.

Tapi, beberapa waktu lalu, ada sebuah fakta yang mengejutkan terkait kopi pahit. Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa penyuka kopi hitam berkaitan dengan gangguan mental psikopat.

FYI, psikopat adalah istilah nonmedis yang umum dipakai untuk menyebut seorang penderita gangguan kepribadian dengan kecenderungan melanggar norma sosial, manipulatif, nggak memiliki empati dan penyesalan, nggak bisa membedakan benar dan salah, serta cenderung mengabaikan keselamatan dan tanggung jawab.

Dilansir dari Readers's Digest (6/2/2023), studi yang berasal dari University of Innsbruck di Austria menemukan korelasi antara pilihan kopi dengan rasa pahit dengan kepribadian sadistic atau gangguan mental psikopat.

Bagaimana mereka bisa mendapat kesimpulan ini? Lewat jurnal Appetite, dijelaskan bahwa penelitian ini mensurvei sekitar 1.000 orang dewasa dan rasa yang mereka sukai. Mereka juga mengambil empat tes kepribadian yang berbeda seperti narsisme, psikopat, sadisme dan agresi.

Dari survei inilah ditemukan bahwa orang-orang yang menyukai kopi dengan rasa manis dan creamy memiliki sifat atau kepribadian yang lebih baik seperti memiliki rasa simpati, bisa diajak bekerja sama dan baik hati.

Kesimpulan Belum Final

Ilustrasi: Psikopat adalah gangguan kepribadian dengan kecenderungan melanggar norma sosial, manipulatif, nggak memiliki empati dan penyesalan, nggak bisa membedakan benar dan salah, serta cenderung mengabaikan keselamatan dan tanggung jawab. (Pixabay/Maraisea)

Kamu penyuka kopi pahit boleh terkejut dengan hasil riset tersebut, Millens. Tapi, perlu kamu tahu kalau kesimpulan penelitian tersebut belum tentu 100 persen valid.

Para peneliti menekankan jika kegemaran konsumsi minuman pahit ini merupakan bahasan yang sangat subjektif. Mereka juga belum menemukan alasan pasti dari korelasi antara rasa pahit dan hubungannya dengan kepribadian yang kurang menyenangkan.

Hal ini juga ditekankan oleh Steven Meyers, selaku profesor psikologi di Roosevelt University di tahun 2018 lalu.

"Hubungannya sangat kecil. Sehingga penemuan ini harus ditafsirkan atau dianalisa dengan hati-hati," jelas Steven.

Nggak hanya itu, aspek budaya kuliner di suatu daerah juga memengaruhi alasan kenapa orang terbiasa dan cenderung menyukai rasa pahit. Dari sisi kesehatan pun demikian. Kopi hitam dikenal memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan tubuh. Kandungan kopi murni tanpa pemanis dan gula ini disebut bisa mencegah risiko terkena diabetes, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan hati, hingga sirkulasi darah.

Ya, pada akhirnya pencinta kopi baik yang manis maupun pahit memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama menyukai kopi. Jadi, soal kepribadian si peminumnya itu urusan lain. Betul kan, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: