BerandaHits
Kamis, 28 Mar 2018 13:00

Begini Hasil Pertemuan Perwakilan Ojek Daring dengan Presiden

Presiden Jokowi saat menemui perwakilan ojek daring (Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

Aksi demo para pengemudi ojek daring menyambangi Istana Presiden, kemarin. Jokowi menerima perwakilan pendemo, mendengarkan keluhan mereka, dan segera mengutus dua menteri untuk mengatasi masalah ini. Gimana keputusannya.

Inibaru.id – Lima orang perwakilan pengemudi ojek daring yang menggelar aksi unjuk rasa di seberang Istana Merdeka pada Selasa (27/3) lalu diterima oleh Presiden Joko Widodo. Bagaimana hasil pertemuan tersebut?

Tempo.co, Selasa (27/3/2018) menulis, perwakilan para pengemudi ini mengeluhkan perang tarif antar perusahaan penyedia aplikasi ojek daring. Perang tarif ini dianggap merugikan para pengemudi yang telah bekerja keras seharian tapi tidak mendapatkan penghasilan yang layak.

Menanggapi hal ini, Jokowi langsung menunjuk Menteri Perhubungan dan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengumpulkan perusahaan penyedia aplikasi ojek daring hari ini, Rabu (28/3). Menurut Jokowi, jalan tengah terkait masalah ini harus cepat dicari, agar nggak ada pihak yang merasa dirugikan. .

“Menurut saya, memang harus ada patokan harga bawah and harga atas. Nah, keputusan soal ini baru bisa diambil setelah pertemuan dengan penyedia aplikasi,” ungkap Jokowi di Istana Negara, Selasa (27/3).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun segera mengundang penyedia aplikasi ojek daring dan perwakilan pengemudi, yang direncanakan pukul 16.00 hari ini. Dia berharap, pertemuan ini bisa menjadi mediasi antarkeduanya dan menemukan solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.

Menyoal Tarif

Salah satu hal yang dikeluhkan para pengemudi ojek daring adalah tarif yang hanya Rp 1.600 per kilometer. Para pengemudi meminta tarif ini dinaikkan menjadi Rp 2.500 per kilometer. Selain itu, pengemudi ojek juga meminta payung hukum agar mereka mendapatkan ketenangan dan tidak mudah mengalami perubahan kebijakan secara sepihak.

Seperti kita tahu, UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dianggap masih tidak mendukung keberadaan ojek daring. Nah, jika pertemuan ini gagal menghasilkan kesepakatan apapun, para pengemudi ojek daring ini berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar agar tuntutannya bisa dipenuhi. (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: