BerandaHits
Senin, 13 Agu 2023 18:00

Beasiswa Kuliah ‘Jalur Hafiz’ Semakin Terbuka Lebar

Tantri Moerdopo menceritakan tentang potensi besar para santri untuk meraih beasiswa melalui jalur hafiz. (Istimewa)

Menyambangi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Riyaadlul Jannah Baiturrahman Semarang, presenter Metro TV Tantri Moerdopo bercerita tentang jalan yang semakin terbuka lebar untuk para santri meraih beasiswa kuliah melalui 'jalur hafiz'.

Inibaru.id - Suasana Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Riyaadlul Jannah Baiturrahman Semarang tampak tidak seperti biasanya, Sabtu (12/8/2023). Sore itu, panti asuhan yang berlokasi di Jalan jaten I, Pedurungan Tengah, Kota Semarang ini kedatangan tamu istimewa.

Dialah Tantri Moerdopo, presenter dan news anchor yang telah belasan tahun menjadi bagian dari salah satu stasiun televisi berita swasta terbesar di Indonesia, Metro TV. Hari itu Tantri, begitu ia biasa disapa, sengaja datang untuk menjalin silaturahmi dengan para penghuni panti asuhan yang rata-rata masih berusia remaja.

Pada kesempatan tersebut, Tantri banyak bercerita tentang pengalamannya sebagai presenter serta news anchor, yang disambut antusias oleh sekitar 60-an peserta yang hadir. Sebagian peserta merasa penasaran dengan pekerjaan sebagai jurnalis, sedangkan sisanya terang-terangan menyatakan minatnya untuk bekerja sebagai pembaca berita.

“Menjadi presenter itu, jangan berpikir semua berita dihafal. Kami dibantu prompter (alat penampil teks) di depan kami. Terus, ada salinan berita juga di meja saat kami membacakannya,” terang Tantri saat ditanya tentang kesulitan membaca berita yang acap dihadapi seorang presenter.

Bicara tentang Beasiswa

Tantri mengatakan, pencapaian besar yang diraihnya sebagai news anchor kenamaan di Tanah Air nggak lepas dari kegigihannya dalam meraih cita-cita. Kegigihan itu, lanjutnya, tak lepas dari kemauannya belajar, termasuk meraih pendidikan setinggi mungkin.

“Saya bisa kuliah S1 dan S2 berkat dapat beasiswa dari pemerintah,” ungkap lulusan sarjana Sosiologi dari Universitas Indonesia tersebut.

Mengunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Riyaadlul Jannah Baiturrahman Semarang, Tantri Moerdopo banyak bercerita tentang cara mendapatkan beasiswa pendidikan. (Istimewa)

Tak hanya dirinya, Tantri mengimbuhi, adiknya yang saat ini telah menyelesaikan gelar doktornya juga berhasil meraihnya berkat mendapatkan beasiswa.

“Dari bekerja, saya bisa membiayai kuliah sarjana adik saya. Habis itu, dia melanjutkan gelar master (S2) dan doktor (S3), semuanya dapat beasiswa,” terang perempuan bertubuh semampai ini.

Beasiswa Jalur Hafiz

Menurut Tantri, meraih cita-cita melalui pendidikan yang ditempuh dengan jalur beasiswa bukanlah hal yang memalukan, malah justru membanggakan. Terlebih, saat ini tawaran biaya pendidikan gratis jauh lebih terbuka lebar dibanding dirinya dulu, apalagi bagi seorang hafiz atau penghafal Al-Qur’an.

“Para calon hafiz seperti kalian punya kesempatan yang sangat besar untuk meraih beasiswa, mengingat saat ini sangat banyak tawaran kuliah gratis dan tanpa biaya pendidikan untuk para calon mahasiswa penghafal Al-Qur’an,” ujar Tantri, yang segera disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.

Sedikit informasi, LKSA Riyaadlul Jannah Baiturrahman adalah panti asuhan yang memliki Rumah Tahfiz yang selama ini telah mencetak banyak penghafal Al-Qur’an muda di Semarang yang berasal dari panti asuhan tersebut.

Dibuka sejak 6 November 2009, Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah merupakan hasil kerja sama LKSA Riyaadlul Jannah Baiturrahman dengan Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an yang dipimpin oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Janjikan Kunjungan Lanjutan

Saat makan bersama, Tantri berjanji akan kembali mengunjungi LKSA Riyaadlul Jannah Baiturrahman Semarang untuk melatih bahasa asing para santri. (Istimewa)

Demi melihat antusiasme para santri untuk meraih beasiswa dari jalur hafiz, Tantri berjanji akan terus memberikan dukungan kepada mereka agar berhasil meraih hasil maksimal, salah satunya dengan rutin menyambangi LKSA Riyaadlul Jannah.

“Salah satu permasalahan untuk mendapatkan beasiswa, khususnya yang ingin kuliah di luar negeri, adalah penguasaan bahasa asing. Jadi, saya berencana membuat pelatihan bahasa untuk mereka. Bentuknya bisa pelatihan daring atau saya yang rutin ke sini (panti asuhan),” janji Tantri saat makan bersama para santri.

Menurutnya, sangat disayangkan kalau semangat yang telah mereka miliki dan mimpi besar yang mereka genggam erat-erat harus gugur karena kurangnya dukungan konkret dari orang-orang di sekitar mereka.

“Saya Katolik, tapi hal ini nggak mengurangi sedikit pun keinginan saya untuk memberikan dukungan terbaik bagi para calon hafiz ini meraih cita-cita mereka. Mereka berhak meraih kebahagiaan dan kebebasannya sendiri,” tandasnya. (Siti Khatijah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: