Inibaru.id – Kenaikan BBM yang berimbas pada meningkatnya biaya operasional pengiriman cabai di pelbagai wilayah telah menjadi berita yang hampir tiap hari kita konsumsi. Namun, harga cabai yang meningkat sepekan terakhir di Klaten diyakini bukan karena penyesuaian tarif BBM, tapi hajatan.
Sudah sepekan ini, para pedagang di pasar tradisional Klaten terpaksa menjual cabai rawit dengan harga lebih tinggi karena permintaan konsumen meningkat sementara pasokan tetap. Banyaknya hajatan yang digelar di sana digadangsebagai sebab kenaikan harga bahan baku sambal tersebut.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, harga cabai rawit yang bulan lalu sempat turun, kini merambat naik lagi. Nggak tanggung-tanggung, kenaikan ini menyentuh Rp 12 ribu. Harga yang semula Rp 58 ribu naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Sementara, harga cabai merah keriting berkisar pada angka Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah besar Rp 70 ribu per kilogram. Kedua jenis cabai tersebut terhitung stabil.
Triyanti, salah seorang pedagang di Pasar Gede Klaten mengatakan, harga cabai yang naik hanya rawit merah. Sementara, cabai merah besar dan cabai keriting nggak mengalami kenaikan.
"Kenaikan harga cabai rawit dipengaruhi permintaan masyarakat yang meningkat bulan ini. Banyak warga yang menggelar hajatan," jelasnya, Senin (19/9/2022).
Untungnya, kenaikan harga rawit merah ini nggak diikuti bahan pangan lain. Ketersediaan maupun pasokan ke pedagang pasar tradisional aman dan lancar.
Sebagai informasi, harga beras kualitas prima stabil Rp 11 ribu per kilogram, daging sapi Rp 120 ribu per kilogram, daging ayam Rp 32 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp 25 ribu per kilogram. Harga kedelai lokal Rp 13.500 per kilogram, sedangkan kedelai impor Rp 14.500 per kilogram, kacang hijau Rp 23 ribu per kilogram, tomat Rp 8.000 per kilogram, dan wortel Rp 11 ribu per kilogram.
Adapun gula pasir Rp 13 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp14 ribu per liter atau sesuai HET.
"Harga bahan pokok kebutuhan sehari-hari stabil, tapi pembeli sepi. Ini yang dikeluhkan pedagang pasar dalam dua pekan terakhir," ujar Triyanti.
Kalau di pasar tradisional daerahmu, berapa harga cabai rawit merah, Millens? Ikutan naik gara-gara banyak hajatan juga nggak? (Siti Zumrokhatun/E03)
Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Harga Cabai Rawit di Klaten Merambat Naik, Bahan Pokok Lain Stabil.