BerandaHits
Kamis, 23 Jan 2019 14:30

Banjir Bandang di Gowa Renggut 6 Nyawa dan Akibatkan 4 Jembatan Putus

Warga berusaha menyelamatkan sebuah rumah yang akan terbawa arus Sungai Jeneberang yang meluap di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Januari 2019. (Antara/ Abriawan Abhe)

Hujan tanpa henti menyebabkan Sulawesi Selatan dikepung banjir. Salah satu bencana terparah dialami Kabupaten Gowa, Selasa (22/1), yang memakan enam korban jiwa.

Inibaru.id – Kabar duka kembali menimpa Sulawesi Selatan. Sekurangnya sembilan kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulsel, didera banjir bandang dan tanah longsor, Selasa (22/1/2019). Enam orang dilaporkan tewas tertimbun longsor, empat korban luka, dan 10 orang dinyatakan belum ditemukan keluarganya.

Ihwal bencana bermula dari tingginya intensitas hujan dalam sehari penuh yang mengakibatkan debit air bendungan Bili-Bili, Kabupaten Gowa, meningkat hingga lebih dari 100 meter. Mencegah bendungan jebol, pintu air pun dibuka.

Nahas, dibukanya pintu air bendungan terbesar di Sulsel itu justru menyebabkan volume air sungai Jeneberang meningkat dan meluap hingga permukiman warga pada Selasa.

“Ini (banjir bandang) konsekuensi dari dibukanya pintu air di bendungan. Kalau dibiarkan meluap justru bisa jebol,” ungkap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dikutip dari Antara, Rabu (23/1).

Dalam kesempatan itu, Adnan juga menyampaikan, sejumlah titik di dataran tinggi juga terjadi tanah longsor.

“Ada empat jembatan (yang terputus), salah satunya di Bongaya. Ada jalan lain yang bisa ditempuh, meski agak jauh. Kami harus memutar,” tambahnya.

Hingga kini, Adnan mengonfirmasi total pengungsi yang terdata pemkab mencapai 2.121 orang yang tersebar di 13 titik. Saat ini, lanjutnya, semua pengungsi korban banjir sudah ditangani tim penanggulangan bersama yang terdiri atas berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

Sementara, Kepala Basarnas Makassar Mustari mengatakan bahwa dua dari enam korban meninggal ditemukan di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Lokasi itu memang yang paling parah terdampak banjir bandang.

Sementara, Antara mengonfirmasi bahwa ke-6 korban meninggal yakni bocah bernama Akram Al Yusran warga Pangkabinanga, Rizal Lisantrio warga BTN Batara Mawang, Sarifuddin Dg Baji, seorang bayi yang belum teridentifikasi, dan dua korban longsor yang juga belum teridentifikasi.

Informasi terakhir yang diperoleh Jawapos, Rabu (23/1), banjir bandang di Gowa sudah mulai surut. Kendati demikian para warga yang rumahnya terendam masih tinggal di tenda pengungsian.

Selain Kabupaten Gowa, banjir juga menimpa sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, di antaranya Kabupaten Takalar, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Makassar. (IB24/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: