Inibaru.id – Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi tetap melanjutkan pertandingan melawan Thailand pada final Piala AFF U-16 meskipun pelipis kirinya luka. Pelipis Bagas luka karena bertabrakan dengan rekan satu timnya pada menit ke-9 babak kedua. Kembaran Bagus Kahfi itu pun harus mendapat perawatan dari tim medis.
Setelah pelipisnya diplaster, Bagas tetap melanjutkan pertandingan dan masuk lagi ke lapangan hijau. Dia masih gesit mencari bola dan menghadang lawan. Bahkan, dia sempat menyundul bola operan dari rekannya.
Namun, pelipisnya kembali berdarah. Wasit yang mengetahui hal itu sempat memperingatkan Bagas untuk tidak melanjutkan permainan. Sang pelatih Fakhri Husaini juga menghampiri Bagas untuk menanyakan kembali kondisinya. Pemain bernomor punggung 2 ini akhirnya mendapat perawatan medis untuk kali kedua. Waktu itu, kepalanya harus diperban.
Kendati demikian, semangat Bagas untuk mengikuti pertandingan nggak surut sama sekali. Dia tetap masuk ke lapangan dan menggocek bola hingga pertandingan berakhir. Aksi heroik itu pun diacungi jempol para penggemar.
Si Kembar dari Magelang
Bagas merupakan pemuda kelahiran Magelang, 16 Januari 2002. Bersama saudara kembarnya Bagus, pemain yang diposisikan sebagai bek kiri itu turut membela timnas Indonesia U-16 di ajang Piala AFF U-16 2018. Mereka berdua berhasil membawa timnas Indonesia U-16 juara dengan mengalahkan Timnas Thailand U-16 1-1 (4-3) pada Sabtu (11/8/2018).
Sebelum masuk timnas, keduanya berposisi sebagai striker. Namun, saat seleksi timnas di Yogyakarta, Bagas beralih posisi menjadi bek.
Setelah Piala AFF U-16 2018, Bagas bersama skuat Timnas Indonesia U-16 harus segera bersiap untuk menjalani Piala AFC U-16 2018 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai 20 September-7 Oktober 2018.
Semangat timnas U-16 Indonesia. Semoga kejayaan bisa kembali didapatkan pada Piala AFC U-16 tahun ini. (MG12/E04)