BerandaHits
Minggu, 26 Agu 2023 08:42

Aturan Ketat, Penjual Kangkung di Amerika Harus Kantongi Izin

Di Amerika, tanaman kangkung dikhawatirkan bisa menyumbat saluran air dan menghalangi perahu-perahu. (Pikiran Rakyat)

Di Amerika, penjual dan pembudidaya tanaman kangkung harus mengantongi izin dari pemerintah setempat. Kenapa?

Inibaru.id - Rasanya hampir nggak ada orang Indonesia yang nggak mengenal sayur kangkung. Sayuran hijau yang kaya serat dan vitamin itu sangat mudah kita jumpai di pasar, swalayan, warung, bahkan ada yang menanam sayur ini di pekarangan rumah.

Yap, kangkung adalah sayuran yang murah dan lumrah di negara kita. Tapi siapa sangka, sayuran yang dipercaya menurunkan risiko kanker dan kolesterol itu di-banned di Amerika. Kangkung termasuk sayuran ilegal untuk dikonsumsi di sana.

Sebenarnya, aturan tersebut nggak berlaku di semua negara bagian AS, sih. Ada beberapa daerah yang menerapkan aturan itu, terutama di negara bagian Texas. Tanaman itu bahkan masuk dalam daftar "Ikan Eksotis, Kerang, dan Tumbuhan Akuatik yang Berbahaya atau berpotensi Berbahaya" sejak 1990.

Dianggap Gulma

Kangkung dilarang di Amerika bermula dari Florida pada 1973. Saat itu Florida melarang kangkung karena penyebarannya yang nggak terkontrol di kolam sehingga membuat saluran air tersumbat dan menghalangi perahu melintas.

Hal itu membuat Pemerintahan Florida melarang budidaya kangkung yang merupakan makanan non-pribumi. Di sana beberapa kali ada kejadian keracunan pada saat memakan kangkung.

Dari kejadian-kejadian itu, nggak heran Departemen Pertanian di AS memasukan kangkung sebagai daftar gulma federal yang berbahaya. Nggak hanya itu, peredaran, pendistribusian, serta jual-beli kangkung diatur secara ketat.

Peraturan tersebut di bawah wewenang Undang-Undang Federal Noxious Weed Act, yang berisi larangan menjual dan membeli kangkung, kecuali telah memiliki izin USDA. Kepemilikan izin itu juga berlaku bagi pembeli bibit dan yang menanam bibit. Mereka wajib memiliki izin valid APHIS.

Diatur secara Ketat

Ilustrasi: Jual beli kangkung di Amerika diatur secara ketat. (Tokotanaman)

Di Florida dan Texas, budidaya kangkung dikontrol secara serius. Hal itu dilakukan agar kangkung nggak menyebar ke alam liar dan menjadi gulma karena pertumbuhannya yang agresif.

Dikutip dari NPR (27/3/2022), untuk mengontrol budidaya kangkung, sayuran yang banyak dijumpai di Asia itu harus ditanam di rumah kaca, dipanen sebelum tunas menyebar, dan semua pengemasan harus dilakukan di lokasi.

Sementara itu, di negara bagian Georgia, NPR melaporkan bahwa Komisaris Pertanian Georgia Gary Black sudah menyetujui impor kangkung, karena jika dibudidaya sendiri akan berbahaya bagi saluran air.

"Ini tanaman yang jangan sampai keluar ke alam liar karena bisa mendatangkan malapetaka," terangnya.

Ketatnya aturan jual beli kangkung berdampak pada munculnya pasar gelap. Para petani ilegal menawarkan kangkung dengan harga yang fantastis. Sasaran mereka kebanyakan adalah komunitas orang Asia yang tinggal di Paman Sam.

Wah, bersyukur kita tinggal di negara yang keberadaan sayuran kangkung nggak dilarang ya, Millens! Bisakah kamu membayangkan jika sayuran sehat dan murah ini tiba-tiba di-banned di Indonesia? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: