Inibaru.id - Orang Amerika Utara mempunyai makan khas bernama crab cakes. Jika diartikan begitu saja, crab cakes berarti kue kepiting. Lantas, benarkah makanan itu merupakan kue yang terbuat dari kepiting?
Ya, crab cakes adalah hidangan laut yang terbuat dari daging kepiting dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tepung roti, mayones, mustard, telur, bawang putih, dan bumbu lainnya. Adonan itu kemudian dibentuk menjadi patty dan digoreng atau dipanggang hingga kecoklatan.
Biasanya, crab cakes disajikan dengan saus tartar atau saus remoulade, serta irisan lemon atau salad sebagai pelengkap. Bagaimana, sudah bisa membayangkan seperti apa makanan yang populer di Amerika Utara, terutama di wilayah pesisir timur laut dan selatan ini, kan?
Baca Juga:
Apa Beda Nasi Kapau dan Nasi Padang?Bagaimana Crab Cakes Populer di Amerika?
Kepopuleran crab cakes di daerah asalnya berkaitan dengan keberadaan kepiting yang melimpah di sana. Sekitar abad ke-19 di Amerika Utara, khususnya di wilayah pesisir timur laut dan selatan kepiting merupakan bahan makanan yang mudah didapat. Karena itu, orang-orang mulai menciptakan berbagai hidangan yang menggunakan daging kepiting, termasuk crab cakes.
Awalnya, crab cakes hanya terdiri dari daging kepiting yang dihancurkan dan dicampur dengan tepung roti atau kentang sebagai pengikat, kemudian digoreng. Namun, seiring berjalannya waktu, resep crab cakes berkembang dan ditambahkan bahan-bahan lain seperti telur, mayones, mustard, bawang putih, dan bumbu lainnya untuk memberikan rasa yang lebih kaya.
Crab cakes menjadi semakin populer di Amerika Utara pada abad ke-20, dan sekarang menjadi salah satu hidangan laut yang terkenal di wilayah pesisir timur laut dan selatan. Saat ini, crab cakes sering disajikan sebagai hidangan pembuka di restoran-restoran dan dapat ditemukan dalam bentuk kemasan siap saji di pasar-pasar makanan.
Indonesia Mengekspor Crab Cakes
Meski masih asing bagi masyarakat kita, baru-baru ini, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan Sumatera Utara memfasilitasi pengiriman crab cakes untuk kali pertama ke pasar ekspor Amerika Serikat. Crab cakes sebanyak 68 kilogram dengan nilai ekonomis sebesar Rp 20 juta itu telah mengantongi Sertifikat Ekspor Karantina atau Health Certificate.
Ke depannya, Indonesia akan terus mempertahankan kualitas crab cakes sehingga bisa mengirimnya ke beberapa negara maju lainnya.
Wah, ini merupakan kabar bagus untuk pertanian khususnya budidaya kepiting di Indonesia ya, Millens? Semoga ekspor crab cakes dari Indonesia kian berkembang dan diminati pasar dunia. (Siti Khatijah/03)