Inibaru.id – Selain dikenal sebagai salah satu kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia, Solo atau Surakarta juga menawarkan banyak kuliner tradisional yang mantap. Salah satu yang layak untuk dicoba adalah teh kampul.
Teh kampul ini cukup berbeda dengan minuman tradisional khas Jawa lainnya. Soalnya, kamu bakal menemukan irisan jeruk pada minuman ini. Kesannya mirip lemon tea gitu, deh.
Sekilas, tampilannya juga nggak jauh beda dengan lemon tea yang bisa kamu pesan di kedai. Lantas, apa sih beda keduanya? Ternyata, teh kampul diberi tambahan jeruk peras. Beda dengan lemon tea yang diberi tambahan jeruk lemon.
Secara rasa, menurut Elsamara (4/2/2021), teh kampul memiliki kombinasi rasa yang unik, yaitu sepat yang berasal dari teh hitam, asam dari irisan jeruk, dan manis dari gula. Kamu pasti suka deh
Nama Teh Kampul Diambil Dari Irisan Jeruk
Teh kampul lebih dari sekadar teh yang diberi tambahan irisan jeruk. Sebelum dicampurkan ke minuman tersebut, irisan jeruk diperas ke dalam air teh agar tercampur. Irisan jeruk yang mengambang di permukaan teh itulah yang menginspirasi adanya istilah 'kampul' pada nama minuman tersebut. Soalnya, dalam Bahasa Jawa, kampul atau kemampul berarti mengambang.
Kalau kamu mampir ke Solo, teh kampul nggak bakal sulit untuk dicari, kok. Cari saja angkringan atau warung-warung pinggir jalan, pasti ada yang menyediakannya. Harganya juga murah meriah, yaitu antara Rp5 ribu sampai Rp7 ribu per gelas. O ya, teh kampul ini juga tersedia dalam versi dingin ataupun hangat. Sama-sama nikmat!
Kamu juga bisa kok membuatnya sendiri di rumah. Maklum, bahan-bahannya sangat mudah untuk dicari. Campurkan saja teh yang sesuai dengan seleramu dan tambahkan jeruk peras dengan takaran yang pas. Dijamin puas deh saat meminumnya.
Hm, kalau kamu, sudah pernah mencicipi teh kampul langsung di Solo, belum, nih, Millens? (Kharisma Ghana Tawakal/E07)