BerandaHits
Selasa, 15 Feb 2021 11:04

Asal-usul Nama Malioboro, Dari Merek Rokok, Malborough atau Malyabhara?

Asal-usul nama Malioboro bikin penasaran banyak orang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Banyak orang yang penasaran dengan asal-usul nama Malioboro, jalan yang paling terkenal di Yogyakarta. Ada yang menyebutnya dari merek rokok, hingga kata "Malborough" atau "Malyabhara". Mana yang benar, ya?<br>

Inibaru.id - Nggak lengkap rasanya kalau sudah sampai Yogyakarta tapi nggak berkunjung ke Jalan Malioboro. Hanya, kamu pernah kepikiran nggak dari mana sih asal-usul nama Malioboro? Maklum, nama jalan yang sangat populer di Jogja ini memang nggak ada duanya di mana-mana.

Jalan Malioboro dikenal sebagai pusat belanja oleh-oleh, kuliner, dan sejumlah tempat bersejarah. Jalan ini sering dianggap sebagai lokasi paling sering dikunjungi para wisatawan di Yogyakarta.

Terdapat beberapa versi asal-usul nama Malioboro yang dipercaya banyak orang. Berikut adalah penjelasannya.

Nama Malioboro punya asal-usl. (Shutterstoock)<br>

Berasal dari Kata "Malborough"

Meski mirip, “Malborough” yang dimaksud di sini bukanlah merek rokok populer yang harganya cukup mahal. Malborough yang dimaksud adalah nama seorang tokoh militer dari Inggris. Karena namanya sulit untuk diucapkan lidah orang-orang pribumi, maka pengucapannya pun berubah jadi Malioboro.

Lantas, siapa sih Malborough ini? Konon, di masa pemerintahan Hamengku Buwono II, Keraton Yogyakarta pernah dirampok oleh tentara Inggris. Nah, salah satu tokoh tentara yang terlibat bernama Malborough. Kasus perampokan ini dikenal sebagai Geger Sepehi dan terjadi pada 1812.

Masalahnya, kebenaran dari cerita itu ternyata masih diragukan. Di buku The History of Java (1817), nggak satu halaman pun yang menyebut nama Malborough. Kendati begitu, nama itu memang pernah ada di Inggris. Tetapi dia tercatat telah meninggal pada 1722, jauh sebelum insiden Geger Sepehi.

Sejarawan dengan berbagai literatur pembanding lainnya juga banyak yang meragukan keabsahan versi ini.

Tugu Yogyakarta jadi ikonik juga di Malioboro. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Malyabhara, Klaim Paling Kuat

Nah, versi penamaan Malioboro kedua ini dianggap paling kuat dan masuk akal, yakni dari kata "Malyabhara" yang berarti karangan bunga. kata Malyabhara bisa ditemukan dalam kitab Ramayana asli. Kamu juga bisa menemukannya di kitab Ramayana versi Jawa yang muncul abad ke-19 dan ke-10, buku Adiparwa, serta Wirathaparwa.

Bahkan, "Malyabhara juga dijumpai di buku Parthawijaya dari abad ke-14 serta Dharmasurya, kitab yang ditulis di Kartasura pada tahun 1714. Beberapa sejarawan yakin jika kata “Malyabhara” yang menginspirasi Sultan Hamengku Buwono I untuk menamai kawasan ini.

Ide penamaan Malyabhara bahkan sudah ada sejak sebelum Perjanjian Giyanti pada 1755. Di abad ke-19 atau ke-20, juga sudah ada catatan yang menunjukkan kata Malyabhara disebutkan dalam upacara-upacara kedatangan tamu-tamu pembesar Belanda dari Batavia.

Kalau menurut kamu, paling suka versi mana nih asal-usul nama Malioboro-nya, Millens? Jangan lagi berpikir dari merek rokok, ya? Haha (Kom/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: