BerandaHits
Minggu, 19 Jun 2021 14:34

Asal-usul Nama Batavia, Dari Betawi?

Nama Batavia dipakai sebelum nama Jakarta. Apakah terkait dengan Betawi? (Flickr/ Brian Giesen)

Nama Batavia mirip dengan nama Suku Betawi. Nah, keduanya terkait dengan Jakarta. Apakah nama Batavia dulu dipilih Belanda berasal dari nama suku ini?

Inibaru.id – Sebelum dikenal dengan nama Jakarta, Ibu Kota Indonesia ini punya sejumlah nama, lo. Kamu pasti pernah mendengar nama Jayakarta, Sunda Kelapa, hingga Batavia. Nah, omong-omong soal nama Batavia, apakah nama ini terkait dengan Suku Betawi?

Meski kini Suku Betawi kebanyakan tinggal di pinggiran Jakarta atau di kawasan Bodetabek, orang Indonesia menganggap Suku Betawi sebagai penduduk asli Jakarta. Bahasa Betawi juga sangat khas. Nah, gara-gara ada kemiripan antara Betawi dan Batavia ini, penamaan Batavia sering dikaitkan dengan suku ini.

Kamu tahu nggak, kalau nama Batavia ini dipakai sejak 1621. Nama ini baru nggak lagi dipakai pada 1942, tepatnya saat Nusantara dikuasai oleh Jepang. Penamaan Batavia ini dilakukan sebagai cara Belanda untuk menanamkan budayanya di sejumlah kota di Indonesia. Contohlah, selain Batavia untuk Jakarta, Bogor juga diganti namanya jadi Buitenzorg.

Sejarah Batavia dimulai saat VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Pieter Both. Dia lebih tertarik untuk mengembangkan Batavia sebagai pusat perdagangan dan administrasi VOC alih-alih Pelabuhan Banten. Penyebabnya, di Pelabuhan Banten sudah ada banyak kantor perdagangan dari negara Eropa lain seperti Portugis, Spanyol, hingga Inggris.

Meski Jayakarta, nama sebelum Batavia, hanya merupakan pelabuhan kecil, VOC yakin untuk mendirikan kantornya di sana sejak 1611. Lokasi kantornya ada di bagian timur tepi muara Sungai CIliwung. Nama area perkantoran ini dulu dikenal sebagai Nassau Huis.

Kota Tua Jakarta, tempat Batavia dulu sempat berjaya. (Flickr/ Brian Giesen)

Setelah itu, gubernur jenderal VOC berikutnya, J P Coen mendirikan bangunan Mauritius Huis yang jadi banteng untuk memperkuat VOC menguasai Jayakarta. Nah, usai kota ini dikuasai, sebenarnya Coen ingin memberikannya nama Nieuwe Hollandia. Namun, perwakilan dari Belanda memberikan saran untuk menamainya sebagai Batavia saja.

Batavia ini memang berasal dari sebuah suku. Namun, bukan Betawi, Millens. Nama sukunya beneran Batavia dan tinggal di tepi Sungai Rhein di zaman Kekaisaran Romawi. Konon, orang Belanda dan Jerman modern adalah keturunan dari suku ini.

Selain itu, Batavia juga dijadikan nama sebuah kapal layar berukuran besar dari Belanda yang dimiliki oleh VOC. Sayangnya, kapal ini kandas di Beacon Island, Australia sebelum kini menjadi bagian dari Museum Fremantle.

Sejak 1621, pemerintahan Batavia di bawah VOC dibentuk. Pembangunan kota juga gencar dilakukan hingga 1650. Sejak saat itulah, kota ini jadi semakin ramai oleh para pedagang dari berbagai negara. Sejak saat itulah, Batavia berkembang jadi kota besar hingga yang kita kenal seperti sekarang ini.

Nah, soal keterkaitan dengan Suku Betawi, ada yang menyebut Nama Betawi justru adalah bentuk Melayu dari penyebutan Batavia di zaman dulu, Millens. Kabarnya, hal ini untuk menyebut orang-orang yang tinggal di Batavia.

Meski begitu, ada versi lain yang menyebut kata Betawi berasal dari sebutan Pitawi di Candi Batu Jaya, sebutan giwang, hingga sejenis tanaman perdu dengan nama Flora Guling Betawi.

Apapun itu, jadi tahu ya asal-usul nama Batavia, Millens. (Wik/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: