BerandaHits
Jumat, 13 Jul 2023 15:00

Arab Saudi Teken TAC ASEAN, Apa Dampaknya?

Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud (kiri) memberikan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN (TAC) kepada Menlu RI Retno Marsudi (kanan) di Jakarta, Rabu (12/6/2023). (Kemenlu)

Arab Saudi menjadi negara ke-51 yang menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC). Apa arti dan dampaknya bagi ASEAN?

Inibaru.id - Meskipun berada di luar kawasan, sebuah negara mau nggak mau harus ikut terlibat dalam agenda-agenda positif di negara lain. Hal ini karena sebuah negara nggak bisa berjalan sendiri. Ia membutuhkan negara lain meski jauh di benua lain untuk bekerja sama.

Jadi, nggak salah jika Arab Saudi, sebuah negara yang terletak di jazirah Arab bekerja sama dengan ASEAN. Ia menjadi negara ke-51 yang mengaksesi Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC).

Adapun upacara penandatanganan aksesi tersebut dilakukan dalam rangkaian Pertemuan Menlu ASEAN (AMM) ke-56 di Jakarta (12/7).

TAC berkomitmen untuk bekerja sama dan berkolaborasi, mematuhi hukum internasional, dan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara dan lebih luas lagi. (Ist)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi atas nama ASEAN menyampaikan apresiasi terhadap Arab Saudi.

“Arab Saudi menjadi negara ke-51 yang menandatangani TAC. Ini menunjukkan komitmen kuat Saudi untuk mematuhi nilai-nilai dan prinsip-prinsip ASEAN sebagaimana termaktub di TAC,” kata Menlu Retno.

Lalu apa artinya penandatanganan ini? Dengan menandatangani TAC itu artinya Arab Saudi berkomitmen untuk bekerja sama dan berkolaborasi, mematuhi hukum internasional, dan berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara dan lebih luas lagi.

Nilai-nilai dan prinsip-prinsip ini nggak ditampik semakin penting di tengah dinamika geopolitik saat ini.

“Kami ucapkan selamat datang di Keluarga ASEAN kepada Arab Saudi. Bersama-sama kita harus menjadi kekuatan positif untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik,” ucap Menlu.

FYI, Penandatanganan TAC dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud dan disaksikan oleh para Menlu ASEAN dan Sekjen ASEAN. Sebelum Saudi, negara terakhir yang mengaksesi TAC adalah Ukraina pada 2022. Sedangkan negara pertama di luar ASEAN yang menandatangani TAC adalah Papua Nugini pada 1989 silam.

Semoga aksesi TAC ini bikin ASEAN makin makmur dan aman ya! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025