BerandaHits
Selasa, 23 Mar 2020 12:10

Aplikasi Daring untuk Kuliah Online yang Dipakai Undip Selama WFH Corona

Suasana gerbang masuk Universitas Diponegoro yang lebih sepi dari biasanya pada Kamis, (19/03). (Julia Dewi Krismayani/ Inibaru.id)

Melihat sebaran virus Covid-19 yang semakin meluas, Undip Semarang resmi menghentikan kegiatan di kampus per Senin (16/3/2020) dan menggantinya dengan kuliah online. Aplikasi apa saja yang dipakai dosen dan mahasiswa Undip?

Inibaru.id - Nggak hanya menyerang tubuh, virus pendemi Corona rupanya juga "melumpuhkan" banyak hal, termasuk di dunia pendidikan. Sejak Indonesia dipastikan menjadi bagian dari "hajat" massal ini, kegiatan belajar-mengajar dengan bertatap muka pun resmi dihentikan.

Universitas Diponegoro Semarang resmi menghentikan perkuliahan sejak Senin (16/3/2020). Setelah libur selama seminggu, berdasarkan Surat Edaran Rektor Undip Semarang No. 20/UN.7.P/SE/2020, kegiatan dengan kuliah online (kulon) per hari ini (23/3/2020). Gimana kesiapan Undip?

Oya, rencana, kulon akan berlangsung hingga akhir Semester I atau sampai waktu yang belum ditentukan. Nggak hanya yang kuliah, bimbingan skripsi en tugas akhir mahasiswa juga dilakukan "jarak jauh"; sedangkan kegiatan praktikum yang harus di lab, wajib ada mitigasi penyebaran virus Covid-19.

Sementara, hampir semua kegiatan mahasiswa yang berpotensi menghimpun massa juga ditiadakan. Wisuda yang sedianya dilangsungkan pada Juni mendatang pun dipastikan bakal ditunda, meski pengambilan ijazah, transkip, dan sertifikat cumlaude dapat diambil lebih dulu.

Kuliah via Aplikasi

Rentang seminggu (16-23/3) waktu libur di Undip digunakan seluruh mahasiswa dan dosen untuk mempersiapkan perkuliahan via daring. Nantinya, kegiatan kulon akan dilaksanakan memakai aplikasi Microsoft Teams yang disediakan pada Single Sign On (SSO) Universitas Diponegoro.

Hal tersebut dibenarkan Musthofaina Al Ahyar, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Undip. Saat ini, dia mengaku sudah dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut oleh dosennya.

"Tapi, belum mulai kuliah," tutur lelaki yang biasa disapa Fain tersebut.

Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Perpustakaan Universitas Diponegoro yang masih melayani pengunjung, Kamis, (19/03). (Julia Dewi Krismayani/ Inibaru.id)<br>

Sementara, untuk bimbingan skripsi dan tugas akhir, sejumlah dosen memilih sejumlah aplikasi daring, misalnya pos-el (email) untuk draf skripsi dan Zoom untuk melakukan video conference. Hal tersebut seperti diungkapkan mahasiswa Program Studi Arsitektur Undip Fadhel Muhammad.

"Hari ini baru trial, besok baru mulai (bimbingan)," jelas Fadhel, Rabu (18/3).

Administrasi Tetap Buka

Meski kegiatan perkuliahan resmi "diliburkan", kegiatan administrasi kepegawaian di salah satu universitas negeri terluas di Semarang itu tetap berjalan seperti biasa. Jadi, mahasiswa tetap melakukan proses administrasi yang memang cukup mendesak.

Selain itu, Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Perpustakaan juga masih tetap buka. Kendati demikian, pelayanan hanya diberikan untuk pengembalian buku. Semua itu dilakukan untuk mengurangi mobilitas orang di perpustakaan dan kampus.

Yap, virus Corona memang harusnya jadi masalah bersama! Kegiatan pencegahan penularan Covid-19 cuma bakal efektif kalau kesadaran dilakukan secara kolektif, lalu membuat sistem yang baik, dan menjalankannya bersama-sama. Jaga diri baik-baik, ya, Millens! (Julia Dewi Krismayani/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024