BerandaHits
Kamis, 5 Agu 2020 09:53

Apa Penyebab Ledakan Dahsyat di Beirut-Lebanon?

Dampak ledakan di Beirut, Lebanon. (Jernih.co)

Ledakan dahsyat terjadi di kawasan pelabuhan Beirut, Lebanon. Puluhan orang tewas dan diperkirakan lebih dari 3.000 orang luka-luka. Apa sebenarnya penyebab dari ledakan ini?<br>

Inibaru.id – Ibukota Lebanon, Beirut, diguncang ledakan dahsyat pada Selasa (4/8/2020). Menurut keterangan Menteri Kesehatan Hamad Hasan, setidaknya 73 orang tewas akibat ledakan yang terjadi di kawasan pelabuhan ini. Selain itu, diperkirakan 3.000 orang mengalami luka-luka, salah seorang di antaranya WNI.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyebut WNI yang terluka tersebut sudah dalam kondisi stabil. Dia diketahui berprofesi sebagai pekerja migran.

“Satu WNI berinisial NNE mengalami luka-luka. Staf KBRI sudah melakukan video call dengannya. Kondisinya sudah stabil, bisa bicara, dan berjalan. Sempat diobati di rumah sakit dan kini telah kembali ke apartemennya di Beirut,” terang Teuku sebagaimana dilansir dari BBC, Rabu (5/8).

Shockwave ledakan di Beirut yang tertangkap kamera. (Jatengpost)<br>

Belum jelas apa yang menjadi pemicu ledakan dahsyat di Beirut. Hanya, Perdana Menteri Hassan Diab menyebut ada 2.750 ton amonium nitrat, bahan yang bisa dipakai untuk pupuk dan peledak, yang disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.

“Saya tidak terima dengan kejadian ini. 2.750 amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun tanpa pengamanan. Kami akan menemukan orang yang bertanggung jawab dan memberikan hukuman paling berat,” ungkap sang Perdana Menteri.

Beberapa laporan menyebut ada insiden di gudang pabrik kembang api yang memicu api dan ledakan di tempat penyimpanan bahan yang mudah meledak. Hanya, laporan ini masih simpang siur dan belum bisa dipastikan kebenarannya.

Kekacauan di rumah sakit Lebanon pascaledakan. (Aljazeera)<br>

Berbagai rumah sakit di Lebanon dilaporkan kewalahan dengan banyaknya orang yang meminta pertolongan. Kondisi sebagian kota Beirut juga sangat berantakan karena dipenuhi pecahan kaca, batu yang berserakan, rumah yang ambruk, dan bongkahan semen.

“Ruang gawat darurat sedikit kacau. Kami banyak menerima korban luka, sebagian besar korban terluka kena pecahan kaca akibat ledakan,” ucap dr Firass Abiad dari Rumah Sakit Universitas Beirut.

Setelah melakukan pertemuan dengan Dewan Pertanahan Nasional, Presiden Michael Aoun menyarankan penetapan status “darurat dua minggu” di Beirut.

Sementara itu, Gerakan Hezbollah Lebanon meminta masyarakat bersatu untuk menghadapi tragedi besar nasional ini. Berbagai media setempat juga menyerukan permintaan donasi darah massal demi membantu penanganan korban.

Semoga banyak korban yang bisa diselamatkan dan kejadian yang juga pernah terjadi di Texas, AS, ya Millens! (Bbc/IB09)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: