Inibaru.id - Cuaca yang nggak bersahabat bisa mengganggu kelancaran Pemilu 2024 yang bakal dilaksanakan 14 Februari nanti. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah, telah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman cuaca buruk seperti angin kencang, hujan, dan rob selama pemungutan suara Pemilu 2024.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan bahwa langkah-langkah antisipatif, termasuk menghadapi kejadian nggak terduga (force majeure), telah diambil.
"Kami berusaha mengatasi potensi force majeure seperti angin kencang dan masalah hujan, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap rob," ujarnya pada keterangan resmi Senin (5/2/2024).
Mbak Ita, panggilan akrabnya, menekankan pentingnya persiapan yang matang mengingat pemungutan suara adalah momen krusial dalam demokrasi.
Oleh karena itu, dia menambahkan jika pengamanan harus ditingkatkan semaksimal mungkin.
Mengenai persiapan logistik untuk Pemilu 2024, masing-masing kecamatan telah menyediakan ruangan khusus untuk penyimpanan logistik yang aman. Meskipun bangunan kantor kecamatan baru, Mbak Ita tetap memperhatikan kemungkinan kebocoran atap akibat hujan.
"Kita tetap mewaspadai potensi kebocoran, terutama air hujan yang bisa meresap melalui celah gedung," ungkapnya.
Namun demikian, dia optimistis bahwa genangan air nggak akan menjadi ancaman saat pemungutan suara karena logistik ditempatkan di lantai 2 gedung.
"Kami yakin masalah genangan sudah tidak akan terjadi. Logistik ditempatkan di lantai 2 gedung," jelasnya.
Meskipun ada potensi tantangan lain, Mbak Ita bersiap mengantisipasi agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar. Dengan semua persiapan tersebut, Mbak Ita berharap Pemilu dapat berjalan sesuai harapan.
Semoga nggak ada halangan berarti pada pesta demokrasi kita nanti ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)