BerandaHits
Sabtu, 21 Apr 2023 13:00

Air Putih Paling Tepat untuk Minum Obat Tapi Berapa Takarannya?

Air Putih Paling Tepat untuk Minum Obat Tapi Berapa Takarannya?

Air putih paling baik untuk minum obat. (Thehealthsite)

Air putih paling tepat untuk minum obat karena nggak mengandung zat-zat yang mempengaruhi kinerja obat. Selain itu, kamu sebaiknya tahu takarannya agar obat bisa bekerja maksimal.

Inibaru.id – Rasa pahit dari obat memang bisa bikin ogah minum. Karena itu, banyak orang yang mengakalinya dengan meminumnya bersama teh atau susu. Padahal keduanya nggak dianjurkan.

Alih-alih teh atau susu, air putih dianggap paling tepat untuk diminum bersama obat. Hal ini karena air putih nggak mengandung zat-zat yang dapat mempengaruhi penyerapan obat dalam tubuh. Air putih juga nggak mengandung gula atau elektrolit yang dapat mengubah kadar gula darah atau elektrolit dalam tubuh, sehingga dapat mempengaruhi kinerja obat.

Selain itu, air putih juga membantu obat untuk larut dan tercampur dengan baik dalam cairan lambung, sehingga memudahkan penyerapan obat oleh tubuh. Air putih juga membantu melarutkan dan mengeluarkan sisa-sisa obat dari tubuh melalui urin.

Di samping itu, meminum obat dengan minuman lain yang mengandung kafein, alkohol, atau susu, misalnya, dapat mempengaruhi penyerapan dan efektivitas obat dalam tubuh. Minuman seperti kopi, teh, atau minuman bersoda yang mengandung kafein dapat mengurangi penyerapan obat tertentu, sementara minuman beralkohol dapat meningkatkan efek samping dari beberapa jenis obat.

Oleh karena itu, disarankan untuk selalu membaca petunjuk penggunaan obat dan mengikuti instruksi dokter atau apoteker tentang cara dan waktu konsumsi obat yang tepat, termasuk minuman yang disarankan untuk diminum bersama dengan obat tersebut.

Air Putih Hangat atau Dingin?

Hindari air yang terlalu dingin untuk minum obat. (via Liputan6)

Secara umum, minum obat dengan air hangat atau dingin nggak memiliki efek yang signifikan pada efektivitas obat. Namun, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih suhu air untuk diminum bersama dengan obat.

Pertama, obat yang dapat menimbulkan iritasi atau luka di lambung, seperti aspirin dan ibuprofen, mungkin lebih baik diminum dengan air hangat atau suhu ruangan untuk menghindari peningkatan iritasi pada lambung.

Kedua, minum air hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit pada tenggorokan, sehingga mungkin lebih baik untuk diminum bersama obat yang harus diminum dalam bentuk tablet atau kapsul yang sulit ditelan.

Ketiga, minum air dingin dapat membantu mengurangi rasa pahit atau tidak enak pada obat yang harus diminum dalam bentuk sirup atau cairan.

Namun, penting untuk diingat bahwa minum obat dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi penyerapan obat di dalam tubuh dan dapat memicu reaksi negatif seperti iritasi pada lambung atau tenggorokan.

Jadi jelas ya sebaiknya minum obat dengan air suhu ruangan atau sedikit hangat, tergantung pada jenis obat yang diminum. Selain itu, selalu ikuti petunjuk dokter atau apoteker tentang cara dan waktu penggunaan obat yang tepat untuk memastikan efektivitas obat dan mencegah efek samping yang nggak diinginkan.

Takaran Air Putih

Takaran air putih yang dianjurkan untuk diminum bersama obat kapsul adalah sekitar setengah hingga satu gelas air putih. Dengan menggunakan takaran air yang cukup, obat kapsul dapat mudah menyebar dan terlarut dalam air putih dan dapat memudahkan penyerapan obat oleh tubuh.

Namun, takaran air yang dibutuhkan untuk diminum bersama obat kapsul dapat bervariasi tergantung pada jenis obat dan dosisnya, serta petunjuk penggunaan dari dokter atau apoteker. Ada beberapa obat kapsul yang membutuhkan lebih banyak air untuk diminum, seperti obat yang memiliki risiko menimbulkan iritasi pada lambung.

Oleh karena itu, selalu periksa petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan atau tanyakan kepada dokter atau apoteker mengenai takaran air yang tepat untuk diminum bersama obat kapsul. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan baik untuk memastikan efektivitas obat dan mencegah efek samping yang nggak diinginkan. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025