BerandaHits
Rabu, 7 Des 2021 19:02

Ada-ada Saja, Bakal Ada Mesin Bunuh Diri Instan, Lo

Sarco Suicide Pots, mesin bunuh diri instan yang memicu kontroversi. (Ifitshipitshere)

Bunuh diri adalah kasus yang masih cukup kontroversial. Namun di Swiss, bakal diperbolehkan penggunaan mesin bunuh diri instan. Eh, kok bisa-bisanya ada mesin kayak begini, ya?

Inibaru.id – Dalam beberapa hari terakhir, kasus bunuh diri di Indonesia menyita perhatian banyak orang. Nah, di Swiss, ada hal lain yang dibicarakan tentang bunuh diri. Bukan soal kasusnya ya, melainkan adanya rencana peluncuran mesin bunuh diri instan. Eh, apa-apaan sih ini?

Yap, entah apa maksud dari mesin bunuh diri instan ini. Yang bikin tambah mengejutkan, bagaimana bisa negara maju sepeti Swiss sampai memberikan lampu hijau pada peluncuran mesin berbentuk kapsul bernama Sarco Suicide Pots ini? Satu hal yang pasti, pihak yang membuat mesin ini mengklaim orang yang memakainya bisa segera mengakhiri hidupnya dengan cepat dan ‘nyaman’.

Jadi, mesin bunuh diri instan ini nggak dioperasikan oleh orang lain, melainkan dioperasikan sendiri oleh orang yang ada di dalamnya. Secara luar biasa, mesin ini sudah mengadopsi teknologi tinggi. Jadi, nggak hanya dioperasikan oleh sentuhan jari, kabarnya bisa juga lo dengan kedipan mata.

Usut punya usut, Swiss ternyata memiliki aturan yang cukup kontroversial, Millens. Sejak 1942, bunuh diri dengan bantuan legal ternyata diperbolehkan dilakukan di sana. Yang bikin makin mengejutkan, pada 2020 lalu saja, setidaknya ada 1.300 orang yang melakukannya dengan cara legal. Duh-duh, kok nggak ditolongin saja ya biar tetap hidup?

Lantas, siapa sih yang membuat mesin ini? Ternyata, yang membuatnya adalah Exit International. Organisasi non-profit ini memang memiliki kampanye bunuh diri secara legal. Yang mendirikannya saja, yakni Dr Philip Nitschke punya julukan yang nggak biasa, yakni Dr Death, lo.

Mesin ini bisa dibawa dan ditempatkan di lokasi mana yang diinginkan orang yang ingin bunuh diri. (exitinternational)

Menurut klaim Nitschke, mesin Sarco Suicide Pots ini portabel dan bisa dipakai di mana saja. Jadi, contohlah orang mau bunuh diri di tempat dengan pemandangan alam indah, bisa kok membawanya ke sana.

Cara kerjanya begini, Millens. Begitu pengguna di dalam kapsul memutuskan untuk mengakhiri hidup, maka kadar oksigen di dalamnya bakal menurun drastis. Tanpa oksigen, siapa saja bakal meninggal, bukan? Kalau dalam dunia medis sih, orang yang meninggal ini karena hipoksia.

Proses kematian di dalam mesin ini diklaim nggak sampai semenit. Yang memakainya juga bakal mengalaminya dengan damai dan nggak kesakitan. Setelahnya, pihak keluarga atau orang lain bisa melepas bagian atas kapsul sehingga membuatnya seperti jadi peti mati yang langsung bisa dikuburkan.

Mesin ini memang masih prototipe. Namun, pihak Exit International mengklaim mesin ini bakal bisa dipakai di Swiss mulai 2022 mendatang. Namun tetap saja, rencana ini memicu kontroversi banyak pihak, Millens.

Satu hal yang pasti, mesin ini nggak bisa dipakai sembarang orang. Mereka harus lolos wawancara yang ketat dulu untuk memastikan kalau mereka memang dianggap ‘layak’ untuk memutuskan mengakhiri hidupnya.

Nah, kalau kamu habis membaca artikel ini dan punya kecenderungan depresi atau keinginan bunuh diri, jangan terinspirasi untuk melakukannya, ya Millens. Ingat, hidup kamu sangat berharga dan ada orang-orang yang menyayangi kamu. Minta bantuan dulu ke psikolog, psikiater, rumah sakit, atau setidaknya ke orang-orang terdekat kamu dulu ya. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: