BerandaFoto Esai
Minggu, 12 Des 2020 20:36

Palapa dan Digitalisasi Kupang di Semua Bidang

Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.

Kupang, pusat kota di Provinsi NTT itu semakin maju dengan digitalisasinya. Akses internet merambah di mana-mana, mulai dari perekonomian, pendidikan, dan wisata. Semua ini berkat <br>

Inibaru.id - Kupang, sebagai ibukota Nusa Tenggara Timur bisa dikatakan sebagai jantung provinsi. Selain pusat ekonomi, Kupang juga pusat dari lalu lintas baik penerbangan maupun penyeberangan.

Menjadi kota sentral berarti juga harus punya ketersediaan infrastruktur terutama dalam jaringan komunikasi dan koneksi internet. Untuk itu, Tim Bakti Untuk Negeri Ekspedisi Nusa Tenggara Timur bakal menyusuri Kota Kupang untuk mengetahui sejauh mana pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi.

Salah satu sektor yang menyokong perekonomian Kupang adalah peternakan. Jadi, tempat pertama yang pengin Tim kunjungi adalah Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang. Di tempat inilah para peternak mendapat pelatihan secara berkala mengenai cara beternak yang efisien. Hasil akhirnya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kupang.

Bambang Haryanto, selaku kepala BBPP membeberkan kalau aksesibilitas internet telah banyak membantu pelatihan peternak yang ditiadakan karena pandemi Covid-19.

“Intinya kami lebih ada efisiensi. Kalau dulu waktu offline kan kami harus mendatangkan para peternak, menyediakan tidur, makan, belum tiketnya bolak-balik. Sekarang lewat online saja, dari mana pun bisa mengikuti,” ujarnya.

Hm, penjelasan Kepala BBPP tadi menunjukkan bahwa pembangunan jaringan internet dan komunikasi ini berarti banyak. Peternakan, sektor yang vital di Kupang telah bersanding dengan digitalisasi dan komunikasi jaringan internet. Pelatihan bahkan bisa menjangkau ratusan bahkan ribuan peternak.

Cukup mengunggah video pelatihan, para peternak dapat belajar. Langkah ini memicu optimisme masa depan peternakan di sana.

Semua itu nggak lepas dari pembangunan Palapa Ring dari Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pembangunan ini melintang di sepanjang Sabu-Baa-Kupang-Alor. Begitu kata Kepala Dinas Kominfo NTT Aba Mulaka.

“Untuk menambahnya kami sudah mengusulkan kepada Kementerian Kominfo target internet 314 unit BTS, tersebar di 21 Kabupaten dan 1943 lokasi akses internet. Untuk kualitas agar 2G meningkat ke 4G,” ujarnya.

Akses internet juga dirasakan oleh salah satu sekolah unggulan yaitu SMA Negeri 5 Kupang. Pandemi membuat sekolah ini tampak sepi saat didatangi oleh Tim Ekspedisi. Yap, proses pembelajaran dialihkan secara online.

Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kupang Veronica Wawo menuturkan semenjak dialihkan secara online sebetulnya guru-guru di sekolahnya memiliki beberapa kelebihan. Yakni dalam sekali mengajar bisa menangani beberapa tingkat kelas dalam satu waktu. Beda halnya kalau dilaksanakan secara langsung.

“Untuk kuota internet kami memakai Dana Bos. Namun untuk waktu tertentu saja seperti Ujian Akhir atau Mid Semester. Selebihnya anak-anak mendapat bantuan dari Pemerintah,” katanya.

Beranjak dari sekolah, ada juga UMKM yang banyak terbantu dari penggunaan aksesibilitas internet. Ialah Esther, sang pemilik Pusat Kerajinan Tenun di Kupang. Dia menggunakan sejumlah media sosial untuk mempromosikan dagangannya.

“Saya pakai Instagram, Facebook, Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia. Adminnya pun saya sendiri,” jelasnya.

Selama memanfaatkan ­e-commerce­ untuk berdagang, pendapatan Esther bisa mencapai 10 sampai 15 juta. Esther sekaligus jadi menyadarkan kita semua bahwa beradaptasi dengan kemajuan zaman patut dilakukan siapa saja.

Selain UMKM ada juga dari segi pariwisata. Martinus, pengusaha travel, juga banyak terbantu dengan adanya promosi melalui jejaring sosial.

“Saya pakai website untuk promosi beberapa objek kami. Sosial media juga nggak ketinggalan,” ujarnya.

Kupang seakan membuka mata banyak orang bahwa kecepatan akses informasi dan internet menjadi aspek penting dalam sektor, pendidikan, ekonomi, maupun wisata. Setuju banget jika semua itu adalah aspek penting dari pembangunan daerah. Menurutmu gimana, Millens. (IB28/E05)

Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.
Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.
Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.
Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.
Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.
Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.
Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.
Media Indonesia/Sumaryanto Bronto.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024