BerandaFoto Esai
Minggu, 12 Des 2020 17:00

Geliatkan Pariwisata, Para Milenial di Sabang: Kami Aman Dikunjungi!

(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)

Sabang menawarkan berbagai wisata yang ciamik. Sayangnya, di pasa pandemi jumlah wisatawan menurun drastic. Namun dnegan internet, para pemuda sabang dapat mengubah kondisi ini menjadi lebih baik. Apa saja pemanfaatan internet di Sabang oleh para generasi Millenial?

Inibaru.id - Semenjak Covid-19 , jumlah wisatawan yang berkunjung ke sabang berkurang hingga 90%. Hal ini menggerakkan content creator Ilham Nabila membuat tur virtual untuk memberikan informasi terkait berbagai potensi wisata di kota yang berada di ujung barat Indonesia ini. Virtual tur juga dibuat untuk menunjukkan bahwa Sabang kini sudah aman untuk dikunjungi.

Dengan teknologi dan internet, wisatawan dapat merasakan pengalaman berwisata dan melihat panorama alam di Sabang melalui tur daring ini. Salah satunya adalah lokawisata Goa Sarang yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Aceh. Ada pula Benteng Ano Hitam yang dibangun pada 1942. Benteng itu berbentuk tapal kuda yang menghadap ke laut.

Oya, kalau punya waktu dan memungkinkan, mainlah ke Sabang. Kamu bisa staycation sehari karena sejumlah lokawisata di sana bisa kamu kunjungi sekaligus dalam sehari.

Kamu bisa mulai dengan berkunjung ke Gunung Berapi Jaboi. Jika beruntung, kamu akan disambut dengan tarian penyambutan tamu khas Aceh, Tari Ranuk Lampuan. Gerakan dalam tarian bermakna sebagai proses pembuatan sirih yang diberikan kepada tamu.

Internet Mendukung Pariwisata

Menurut Ilham, apa yang dilakukannya adalah usahanya memanfaatkan keahliannya dalam mengolah video sekaligus mempromosikan wisata setempat. Dengan internet, Ilham dapat melihat berbagai referensi yang kemudian diolah menjadi video yang apik.

“Industri dan pabrik tidak ada, jadi yang berpotensi adalah wisatanya. Dengan background saya membuat video, saya mempromosikan tempat-tempat wisata di daerah saya mulai saat ini,” ungkap Ilham.

Ilham juga bekerja sama dengan pemandu wisata lokal Sabah, Zulkifli Saputra. Dirinya mengungkapkan, Sabah punya berbagai potensi wisata yang dapat dijelajahi. Mulai dari gunung berapi, air terjun, snorkeling, dolphin trip, dan wisata sejarah.

Untuk mendukung promosi wisata di daerahnya, Zulkifli mengaku memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook. Nggak lupa, dirinya juga turut menyesuaikan penggunaan keduanya tergantung target yang ingin dicapai.

“Untuk promosi utama media sosial, kita mengikuti perkembangan. Target pemasaran juga, anak muda banyak main Instagram dan pemasaran tamu-tamu umur 30 ke atas biasanya Facebook,” tutur Zulkifli.

Internet untuk Pendidikan dan Kesehatan

Selain Ilham, ada pula Nadya Tirta, seorang mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto yang kini mengabdikan dirinya untuk membantu siswa yang kesulitan belajar. Dia dan teman-temannya membantu murid kelas 1-6 SD yang sudah lama belajar dari rumah.

“Yang saya lakukan selama pandemi adalah mengajar di tempat les di Sabang. Awalnya mendengar keluh kesah murid, banyak yang ngeluh, nggak ngerti, nggak punya gadget, dan nggak paham,” ungkap Nadya.

Maeski para siswa mampu mengakses pelajaran melalui internet dengan mudah, dirinya nggak ingin mereka menggunakan jalan pintas tersebut.

“Kami nggak mau seperti itu, jadi kami juga mengajari mereka secara detail. Mulai dari pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, semuanya,”ujar Nadya.

Selain untuk pariwisata dan pendidikan, teknologi dan informasi di Kota Sabang juga dimanfaatkan dalam sektor kesehatan. Di Puskesmas Desa Iboh, Sabang, mereka telah menggunakan aplikasi yang dapat digunakan oleh pemilik kartu BPJS untuk memudahkan pelayanan. Tinggal daftar secara daring, pasien nggak perlu mengantre terlalu lama untuk mendapatkan pelayananan.

Kemudahan akses internet ini nggak terlepas dari jangkauan internet yang hampir mencakup seluruh wilayah Sabang. Menurut Kabid Penyelenggara e-Government Diskominfo Kota Sabang, Muharram, focusing Kominfo adalah penempatan jaringan internet gratis.

Kini, jangkauan internet Aceh ke Sabang menggunakan backbone radio microwide. Selain itu, fiber optic bawah laut membuat akses internet di Kota Sabang stabil dan minim gangguan.

Wah nggak nyangka ya, daerah terluar di Indonesia bisa berdaya berkat keberadaan internet! (IB27/E03)

(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)
(Ekspedisi Bakti Untuk Negeri/Rosa Panggabean)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: