BerandaFoto Esai
Senin, 20 Agu 2023 09:00

Cinta dalam Sebentuk Buket Bunga pada Momen Wisuda

Ucapan selamat wisuda dari orang terdekat yang penuh doa dan harapan.

Dari berbagai jenis hadiah wisuda yang acap diberikan, rangkaian bunga menjadi salah satu yang paling berkesan. Sebab, konon ada cinta yang tersemat dalam sebentuk buket bunga pada momen tersebut.

Inibaru.id - Rima Mulya Ramandhani tampak setengah berlari menghampiri seorang penjual bunga di depan Gedung Kewirausahaan (KWU) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Saat musim wisuda, selasar gedung yang ada di jalur utama Kampus Unnes Sekaran itu memang selalu dibanjiri penjaja bunga.

Hari itu, Rabu, 9 Agustus 2023, gadis molek berbusana serba lila tersebut ingin memberikan kado terbaik untuk momen spesial pujaan hatinya yang tengah diwisuda. Buket bungalah yang dipilihnya. Menurut Rima, buket bunga ini adalah simbol cinta.

“Gimana ya, buket bunga itu kan seperti simbol cinta dan kasih sayang. Jadi, aku memilihnya,” terang perempuan asal Jepara tersebut. Rona merah kentara sekali di pipinya.

Selain buket berisi pancarona bunga, para penjaja bunga di sekitar Gedung KWU Unnes memang menyediakan pelbagai pernak-pernik lain untuk kado wisuda, termasuk di antaranya buket bunga plastik, buket uang, buket boneka, hingga buket camilan.

Merayakan Momen Spesial

Menurut Rima, memberikan buket bunga untuk merayakan sebuah momen spesial seperti wisuda menjadi hal yang lumrah sejak lama. Belakangan, tren itu bahkan menjadi hal yang nggak terpisahkan di kampus. Nggak hanya untuk momen wisuda, tapi juga perayaan lain mulai dari ulang tahun hingga sidang skripsi.

“Waktu pacar seminar proposal skripsi dan sidang skripsi juga aku ngasih buket bunga, Mbak!” tutur Rima sesaat setelah menuliskan kata-kata selamat pada kartu ucapan buket yang dipilihnya.

Bagi dia, selain sebagai simbol ungkapan perasaan, hadiah seperti buket bunga adalah bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap orang lain, terutama mereka yang sangat dekat dengan kita. Nah, untuk momen spesial itu, dia akan sukarela merogoh kocek untuk membeli buket dari bunga segar.

"Memang ada buket bunga artifisial, tapi aku lebih suka bunga asli yang masih fresh. Kelihatan menawan dan lebih cantik gitu, sih," jelas gadis berusia 21 tahun tersebut.

Jadi Kenang-kenangan

Berkebalikan dengan Rima, Serena Puspa justru lebih menyukai buket bunga plastik. Wisudawan asal Kota Pekalongan yang kebetulan tengah menenteng buket bunga itu mengungkapkan, bunga plastik lebih tahan lama, jadi bisa disimpan untuk pajangan atau kenang-kenangan di rumah.

"Perbedaannya lebih ke penyimpanan, sih. Bunga segar bagus, tapi kurang awet dibanding buket bunga plastik. Kalau bunga segar paling beberapa hari, bunga plastik bisa tahan lama banget," terang gadis yang karib disapa Rena itu riang.

Rena mengaku senang menyimpan bunga plastik untuk disimpan di rumah sebagai pajangan, terlebih yang berasal dari orang-orang terdekatnya. Karena itulah dia merasa bahagia lantaran pada hari wisudanya ini dia cukup banyak menerima buket bunga dari teman-temannya.

“Iya, senang banget dapat beberapa buket bunga dari teman-teman jurusan. Buket ini kan lambang kasih sayang, ya. Artinya, banyak yang menyayangi saya,” serunya, lalu tertawa senang.

Senyum Lebar Penjual Bunga

Kesenangan momen wisuda di Unnes nggak hanya dirasakan para wisudawan dan orang terdekat mereka, tapi juga para penjual bunga. Hal itu sebagaimana diungkapkan Mustiati, penjual buket bunga asli Semarang yang selalu menunggu-nunggu momen wisuda semacam ini.

“Saya jualan bunga tiap hari, tapi paling senang pas ada momen wisuda seperti sekarang. karena pembelinya jauh lebih ramai, keuntungan juga lebih banyak,” terang Mustiati di tengah kesibukannya merangkai buket mawar merah.

Saat wisuda, Mustiati mengaku menyetok jenis bunga mawar lebih banyak dari biasanya, terutama mawar merah. Saat wisuda, bunga mawar merah memang menjadi buruan orang. Buket mawar merah umumnya lebih cepat ludes ketimbang buket lain.

“Mawar merah itu terkenal sebagai lambang cinta. Jadi, nggak heran kalau buket mawar merah itu paling laris. Banyak yang ingin menunjukkan cintanya kepada para wisudawan,” jelasnya semringah.

Mengungkapkan cinta melalui segenggam bunga di tangan agaknya nggak akan lekang oleh zaman ya, Millens. Dan, momentum wisuda menjadi waktu yang paling tepat untuk mewujudkannya. Kalau kamu, suka diberi buket bunga oleh yang tersayang juga nggak nih, Millens? (Rizki Arganingsih/E03)

Buket pancarona bunga segar yang terlihat cantik ini banyak dijajakan di sepanjang jalan utama di Kampus Unnes Sekaran saat momen wisuda.
Seorang penjual buket tengah membungkus buket boneka beruang coklat buatannya.
Proses pembungkusan buket boneka ke dalam plastik.
Banyak opsi jenis buket dengan berbagai warna dan bentuk yang menggemaskan.
Seorang pembeli tengah memilih buket bunga yang akan diberikannya untuk sang kekasih tersayang yang sedang diwisuda.
Pembeli buket bisa menulis kata-kata ucapan sesuai keinginan sendiri.
Rima Mulya Ramandhani membeli hadiah untuk sang kekasih yang tengah mengikuti upacara wisuda.
Suasana penjual buket bunga wisuda di depan Gedung Kewirausahaan Unnes.
Senyum bahagia seorang wisudawan ketika menerima buket bunga dari temannya.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024