BerandaFilm
Jumat, 3 Agu 2017 08:27

Banda: The Forgotten Trail Ceritakan Jalur Perdagangan Legendaris Dunia

Cuplikan film Banda: The Forgpotten Trail. (foto: google.com)

Banda Neira, sebuah pulau yang diperebutkan seluruh Eropa bahkan Dunia karena memiliki kekayaan rempah yang luar biasa. Kendati demikian, keberadaan pulau ini kini seperti dilupakan oleh sejarah Indonesia. Film karya Jay Subiakto yang diproduksi oleh Life like Pictures ini mencoba menguak sejarah perjalanan kehidupan kala itu di Pulau Banda Neira.

Inibaru.id –Jika melihat buku sejarah, kita akan cenderung lebih sering mendengar tentang jalur sutera, salah satu jalur perdagangan paling legendaris di dunia. Padahal, sebelum adanya jalur sutera, terdapat jalur rempah yang juga berperan besar dalam perkembangan peradaban manusia. Sayangnya, keberadaan jalur rempah ini cenderung samar-samar dan tidak diketahui dengan jelas. Beruntung, peluncuran film Banda, The Forgotten Trail, sepertinya bisa membuka kembali pengetahuan tentang jalur rempah ini.

Ide untuk membuat film Banda berawal dari Sheila Timothy atau yang karap disapa oleh Lala dan suaminya saat mengunjungi Pameran Jalur Rempah. Ia pun kemudian menyadari jika keberadaan jalur rempah ini ternyata tidak benar-benar diketahui banyak orang dan cenderung sudah dilupakan. Dengan membuat film Banda ini, diharapkan semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan jalur rempah ini.

Film yang diproduksi oleh Life like Pictures ini ternyata disutradarai oleh Jay Subiakto, salah seorang pentolan dunia film Tanah Air. Saat Jumpa Perstentang film ini di XXI Plaza Indonesia yang ada di Jakarta Pusat pada hari Rabu 26 Juli 2017, Jay mengaku jika tawaran Lala untuk menyutradarai film ini sangatlah menarik. Ia pun merasa tertantang untuk menghidupkan kembali sejarah tentang jalur rempah karena menurutnya, jika sejarah ini hilang, masa depan bangsa juga bisa ikut mati.

Penghasil Rempah

Film yang berdurasi 90 menit ini tidak hanya menceritakan sejarah Kepulauan Banda yang ada di Maluku.Kepulauan penghasil rempah-rempah, khususnya Pala ini menjadi daerah yang diperebutkan banyak negara. Sebagai contoh, pada tahun 1500-an, Maluku bahkan menjadi tempat peperangan Belanda dan Spanyol karena memperebutkan komuditas cengkeh dan pala yang pada saat itu sangat berharga, jauh lebih berharga dari emas. Pada jaman itu, ada pepatah yang bahkan menyebutkan bahwa menguasai pala akan membuat kita menguasai dunia.

Selain kaya akan rempah-rempah, Banda juga tercatat dalam sejarah sebagai tempat buangan para tahanan politik Tanah Air seperti Sjahrir dan Hatta. Setelah Indonesia merdeka, Banda sayangnya lebih dikenal sebagai tempat yang rawan konflik, khususnya yang berasal dari isu SARA.

Dalam film ini, kita bisa menikmati kehidupan masyarakat Banda masakini, termasuk generasi mudanya yang telah banyak bermigrasi kedaerah-daerah lain di nusantara.Tak hanya itu, kita juga bisa melihat kekayaan budaya masyarakat Banda yang juga dipengaruhi berbagai budaya lain.

Meskipun tergolong dalam film dokumenter, film Banda ini ternyata juga melibatkan dua actor terkemukaTanah Air, yakni Reza Rahadian dan ArioBayu. Reza bahkan mengaku jika ia sedikit memaksa Jay Subiakto agar dilibatkan dalam proyek film ini. Reza sendiri akhirnya menjadi pengisi narasi film Banda. Sementara itu, untuk narasi berbahasa Inggris, Ariolah yang melakukannya.

Film Banda, The Dark Forgotten Trail sendiri mulai bisa kita nikmati di bioskop-bioskop Tanah Air pada tanggal 3 Agustus 2017. (AW/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: