BerandaCOVID 19
Jumat, 30 Sep 2021 16:15

Hampir Setengah dari Seluruh Tempat Wisata di Jawa Tengah Sudah Buka

Ilustrasi: Suasana tempat wisata di Semarang dengan imbauan protokol kesehatan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Jawa Tengah sudah membuka hampir setengah dari seluruh tempat wisatanya. Sudah benar-benar aman untuk traveling-kah?

Inibaru.id – Sebanyak 290 atau hampir setengah dari total 690 tempat wisata di Jawa Tengah sudah kembali beroperasi setelah mendapatkan izin dari pemerintah. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, lokawisata yang umumnya berada di wilayah PPKM Level 2 ini diklaim sudah aman dikunjungi.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinung Nugroho Rachmadi mengungkapkan, seluruh tempat wisata yang diperbolehkan beroperasi sudah melalui proses seleksi yang ketat. Lokasinya juga berada di wilayah yang cukup aman dari pandemi.

Namun demikian, Sinung tetap berharap pelaku usaha yang sudah diperbolehkan membuka tempat wisatanya wajib menjaga momentum tersebut. Dia menegaskan, mereka harus menjaga kebijakan ini tetap aman dan wabah Covid-19 nggak lepas kendali.

“Harus ada kesadaran tetap mematuhi protokol kesehatan dan sadar kondisi pandemi. Jangan sampai membuat lupa, lalu lepas kendali,” ujar Sinung, Rabu (29/9/2021).

Ilustrasi: Aktivitas wisatawan saat menggunakan masker di Maerokoco Semarang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Dia menambahkan, tempat wisata yang sudah beroperasi tersebut nantinya bakal tetap dievaluasi secara berkala, apakah semuanya terkendali dan terkontrol atau tidak. Sinung juga menegaskan, evaluasi juga diperlukan supaya "perayaan" ini nggak menjadi euforia yang berlebihan.

Tempat-tempat wisata yang sudah buka itu, lanjutnya, nggak boleh buka setiap hari. Dalam seminggu, mereka harus menerapkan satu hari tutup agar bisa digunakan pihak pengelola untuk evaluasi dan pembersihan.

Sementara, untuk wilayah PPKM yang berada di level 3, pihaknya menyarankan pemilik usaha destinasi wisata di tempat tersebut untuk melakukan simulasi sembari menunggu situasi di lapangan.

“(Untuk yang berada di wilayah PPKM Level 3) seminggu buka sehari atau dua hari saja, lalu dievaluasi," tandasnya. (Triawanda Tirta Aditya/E03)


Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: