BerandaCoffreak
Rabu, 27 Feb 2018 00:06

Berkat Anak Muda, Tren Ngopi Akan Terus Eksis

Tren kopi hitam hari ini. (Sadakoffie.com)

Kopi hitam yang dulu biasa digemari orang tua menjadi salah satu sajian kopi yang paling banyak digemari anak muda. Hm, perubahan tren atau latah?

Inibaru.id – Ada satu masa ketika kopi tubruk yang digiling dengan alat bernama liangan dan diseduh dengan air panas menjadi kenikmatan meminum kopi bagi segelintir orang, khususnya orang tua. Nggak heran kalau kemudian kopi hitam lekat dengan citra orang tua. Namun, tren itu perlahan meluas. Nggak cuma orang tua, kopi kini juga digemari anak muda.

Kopi kini nggak hanya dijual di warung-warung kecil pinggir jalan. Kedai-kedai elit saat ini juga menyajikan kopi, dengan fasilitas yang lengkap, ruangan yang nyaman, dan lokasi yang cocok banget buat tempat nongkrong millenials. Pertumbuhan ini bergerak begitu cepat.

Seperti ditulis Tempo.co (10/11/17), Euro Monitor mencatat pertumbuhan kedai kopi di Tanah Air melesat sejak lima tahun terakhir. Terdapat sekurangnya 1.083 kedai kopi di Indonesia. Sebagian besar di antaranya berlokasi di Jakarta. Harga kopi sejumlah kedai besar tersebut juga lebih mahal. Namun, rupanya hal ini nggak menyurutkan minat anak muda untuk menyukai kopi.

Baca juga:
Menyesap Kopi Liberika di Wisata Kampung Kopi Kotawaringin
Kopi dan Kuning Telur dalam Secangkir Kopi Talua

Sejumlah media seperti film dan novel yang banyak diproduksi di Indonesia secara nggak langsung juga turut memengaruhi tren minum kopi yang ada sekarang ini. Kopi yang digambarkan secara visual dalam karya-karya tersebut dianggap mampu memikat masyarakat terutama anak muda untuk ikut menyeruput kopi dan menjadikannya sebagai gaya hidup, terlebih karena karya itu laris di pasaran seperti novel cum film Filosofi Kopi dan Cintapuccino.

Kevin Soemantri, pemerhati kuliner dan gaya hidup mengakui hal tersebut. Seperti ditulis Kumparan.com (10/11/2017), sejak kemunculan film Filosofi Kopi, semua kalangan, dari anak muda hingga yang lebih muda,  tampak mulai menyukai kopi.

"Mereka terlihat sudah mulai minum kopi sejak muda banget,” ungkapnya.

Kevin menilai, tren yang sudah mewabah di kalangan millenials ini akan tetap eksis hingga 10 tahun ke depan. Ini menunjukan kalau tren minum kopi bukanlah sebuah kebiasaan sesaat yang gampang ditinggalkan masyarakat. Selain itu, Indonesia sebagai produsen biji kopi juga disebut-sebut menjadi alasan kepopuleran kopi yang nggak termakan zaman.

Baca juga:
Menyesap Kopi Lintong yang Mulai Mendunia
Liong Bulan, Kopi Tersohor dari Bogor

Menurut dia, Indonesia adalah gudangnya biji kopi, seperti kopi aceh, toraja, bali, dan lain-lain. Jadi, lanjutnya, keberadaan sumber dan perkebunan yang ada di mana-mana ini akan membuat tren ngopi bakal bertahan lebih lama di negeri ini.

"Jadi, budaya minum kopi yang telah ada sejak zaman dulu membuat saya yakin tren ini akan terus berkembang hingga 10 tahun mendatang,“ terangnya.

Hm, gimana, Millens, kamu termasuk dalam lingkaran anak muda pencinta kopi ini nggak? (MEI/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024