BerandaAdventurial
Sabtu, 8 Nov 2019 11:11

Relief-Relief Indah yang Memesona Mata Itu Ada di Gua Kiskendo Yogyakarta

Bentuk bebatuannya indah kan? (Yogyes)

Bebatuan dengan bentuk yang unik selalu menarik untuk diamati. Di Yogyakarta, tepatnya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, terdapat sebuah gua indah, yaitu Gua Kiskendo. Selain untuk dinikmati keindahannya, gua ini rupanya sering dikunjungi untuk wisata rohani, lo.

Inibaru.id – Gua menjadi tempat di mana orang bisa menyaksikan indahnya pahatan alam. Di dinding serta langit-langitnya, bebatuan membentuk ornamen yang unik. Jika kamu berencana melakukan penjelajahan alam, Desa Jatimulyo di Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta pantas masuk daftar tujuanmu.

Di desa ini, terdapat sebuah gua indah yang disebut Gua Kiskendo. Gua yang ditemukan pada 1820 ini mulai menarik wisatawan pada 1964.

Dengan makin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sana, Dinas Pariwisata Yogyakarta akhirnya mengelola tempat ini secara resmi. Pengunjung yang datang ke Gua Kiskendo biasanya bermaksud untuk melakukan wisata religi.

https://cdn2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/goa-kiskendo.jpg

Ada sembilan pertapaan di Gua Kiskendo. (Tribunnews)

Masuk ke dalam gua, kamu bakal menjumpai sembilan pertapaan di sana. Tledek, Kusuman, Padasan, Santri Tani, Semelong, Lumbung Kampek, Selumbung, Seterbang, dan Sekandang adalah nama-nama pertapaan di gua ini.

Tiba di tengahnya, terdapat gentong kecil berisi air. Pengunjung bisa meminum air yang berasal dari stalagtit itu.

Untuk menikmati keindahan Gua Kiskendo, tarif Rp 5.000 tentu relatif terjangkau. Gua Kiskendo dibuka pukul 08.00 dan tutup pukul 17.00 WIB. Wisatawan bisa datang ke sana setiap hari, lo.

Hm, gimana, tertarik datang ke sana? Jangan lupa mengabadikan objek-objek unik dan menarik di sana ya. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024