BerandaAdventurial
Kamis, 12 Mei 2021 15:00

Plengkung Gading, Salah Satu Sudut Unik Kota Yogyakarta

Plengkung Gading di Yogyakarta. (IG/@bocah_angon)

Plengkung Gading terlihat unik karena seperti gapura yang ada dari masa lalu. Bangunannya sangat khas Jawa. Kamu bisa foto-foto atau sekadar melewatinya sambil berjalan kaki atau memakai kendaraan bermotor.

Inibaru.id – Kalau kamu main di lingkungan Keraton Yogyakarta, tepatnya Alun-Alun Selatan (Kidul), pasti bakal melihat sebuah bangunan mirip dengan gerbang di sebelah selatan. Gerbang ini dilalui jalan sempit yang hanya bisa dilewati satu arah lalu-lintas saja. Nama gerbang ini adalah Plengkung Gading.

Bangunan dengan warna putih ini sangat khas karena bentuknya yang unik dan klasik. Begitu melewatinya, kamu seperti berjalan di masa lalu meski di sisi-sisi lampu merah dipenuhi dengan kendaraan bermotor modern.

Sebenarnya, Plengkung Gading hanyalah satu dari beberapa plengkung alias gapura dari lingkungan Keraton Ngayogjokarto Hadiningrat. Selain Plengkung Gading yang ada di sisi selatan, ada Plengkung Madyasuro atau Plengkung Wijilan di sisi timur, Plengkung Jaga Suro yang ada di sisi barat, Plengkung Taruno di sisi utara, serta Plengkung Jagabaya di barat daya.

Plengkung Gading juga dikenal dengan nama lain berupa Plengkung Nirbaya. Lokasinya sekitar 300 meter dari Alun-alun Selatan. Meski kini lebih dikenal sebagai salah satu spot wisata, sebenarnya di gerbang inilah, jenazah raja-raja yang lewat akan lewat. Nantinya, raja-raja ini akan dimakamkan di Makam Raja di Imogiri, Bantul.

Plengkung Gading, satu dari lima gapura di Indonesia. (Twitter/idoennn)

Saking sakralnya plengkung ini untuk urusan upacara kematian, kabarnya Sultan yang masih hidup atau memerintah nggak bakal diperbolehkan lewat plengkung ini, Millens. Kalau kamu lewat di sana, sebenarnya juga nggak apa-apa kok. Toh di sana kan juga jalan umum, jadi banyak kendaraan atau orang yang berjalan kaki lewat di sana.

Nah, yang menarik adalah, di Plengkung Gading ada Menara Sirine. Sirine ini hanya akan dinyalakan di momen-momen spesial saja, Millens, yakni pada upacara 17 Agustus, tepatnya di detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, serta di setiap buka puasa sebagai penanda bagi warga sekitar bahwa waktu berbuka telah tiba. Menarik, ya?

Di siang hari, warna putih gading yang cerah dari Plengkung Gading bakal sangat indah jika dipadukan dengan warna langit yang biru. Kamu pun bisa mengambil foto di sini, Millens. Kalau kamu ingin datang ke Plengkung Gading atau Alun-alun Kidul di malam hari, nggak perlu khawatir. Di sana, banyak lampu yang terang sehingga membuat Plengkung Gading bakal terlihat lebih indah.

Lampu khas jalanan Yogyakarta yang kuning membuat tampilan Plengkung Gading terlihat lebih cantik. Kamu pun akan merasakan suasana tempo dulu yang sangat kuat. Apalagi ditambah dengan lampu taman dengan bentuk yang klasik dan nama jalan yang juga terlihat unik.

Jadi, kapan nih main ke Yogyakarta dan menikmati keindahan Plengkung Gading, Millens? (Idn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024