BerandaAdventurial
Selasa, 20 Mei 2024 09:00

Naik Damri ke Pantai Baron Gunungkidul? Bisa!

Kamu bisa naik Damri ke Pantai Baron Gunungkidul, DIY. (Hubdat Dephub)

Ternyata, kamu bisa naik Damri ke Pantai Baron Gunungkidul, DIY, lo. Seperti apa jadwal rutenya dan tarif untuk naik armadanya, ya?

Inibaru.id – Salah satu daya tarik utama dari Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah pantai-pantainya yang masih cantik, bersih dan alami. Nah, salah satu pantai yang selalu dijejali wisatawan pada akhir pekan, libur panjang, atau libur nasional adalah Pantai Baron.

Meski pasirnya berwarna cokelat, bukannya putih, Pantai Baron cukup menarik karena memiliki bentuk U seperti teluk kecil yang dikelilingi tebing. Ombaknya nggak terlalu besar dan air lautnya juga berwarna hijau kebiruan. Daya tarik lain dari pantai ini adalah banyaknya kapal nelayan yang bersandar di sana. Hal ini membuatnya jadi tempat yang cantik untuk foto-foto, Millens.

Berlokasi di Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Pantai Baron berjarak kurang lebih 57 kilometer dari Titik 0 Kilometer Kota Yogyakarta. Kebanyakan orang datang ke Pantai Baron dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil. Ada juga yang datang dengan bus yang berisi rombongan. Tapi, kamu tahu nggak kalau sebenarnya bisa naik Damri ke Pantai Baron Gunungkidul?

Jadi, Damri ternyata membuka rute dari Malioboro menuju dua pantai, yaitu Pantai Baron dan Terminal Parangtritis. Nah, kalau kamu kebetulan sedang nggak membawa kendaraan pribadi tapi pengin ke Pantai Baron, misalnya, bisa naik armada ini dengan hanya membayar Rp20 ribu sekali jalan.

“Tiketnya bisa dibayar secara tunai ataupun dengan QRIS,” terang General Manager Damri Cabang Yogyakarta Boy Aryadi sebagaimana dilansir dari Hubdat.Dephub.go.id.

Pantai Baron punya pemandangan alam yang cantik. (Sarahbeekmans)

Nah, berikut adalah jadwal keberangkatan armada Damri di rute ke Pantai Baron dan Terminal Parangtritis tersebut. Simak baik-baik, ya!

  • Dari Malioboro (Depan Bank Indonesia/selatan Benteng Vredeburg): Pukul 06.30, 07.30, 12.30, 13.30 WIB;
  • Dari Pantai Baron: Pukul 08.30, 09.30, 14.30, 15.30 WIB;
  • Dari Terminal Parangtritis: Pukul 09.30, 10.30, 15.30, 16.30 WIB.

Kalau melihat jadwal tersebut, kamu bisa saja berangkat ke Pantai Baron dari Malioboro dengan memakai armada pertama yang berangkat pada pukul 06.30 atau 07.30 pagi dan sampai ke Pantai Baron 2 jam kemudian. Setelah itu, kamu bisa seharian bermain di pantai dan mengambil armada paling sore untuk pulang, yaitu yang berangkat pukul 15.30 WIB dari Pantai Baron.

Tapi, armada ini nggak langsung ke Malioboro, melainkan ke Terminal Parangtritis. Biasanya sih, dari Terminal Parangtritis, armadanya berangkat pukul 16.30 WIB dan kemudian kembali sampai ke Malioboro sekitar 1 jam kemudian.

Memang, kalau naik Damri ke Pantai Baron, kamu jadi nggak bisa melihat sunrise ataupun sunset di pantai tersebut. Tapi, nggak ada salahnya kan menikmati angkutan umum yang murah meriah dan nyaman untuk mencapai ke pantai tersebut. Jadi, apakah kamu tertarik untuk memakainya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: