BerandaAdventurial
Kamis, 1 Nov 2017 15:26

Misteri Petilasan Watu Sigong Klaten Perlu Diteliti

Kaur Umum Pemerintah Desa Mranggen, Sugihartono, menunjukkan batu "saron" di Petilasan Watu Sigong. (Tempo/Dinda Leo Listy)

Sudah ditemukan lama, tapi batu-batu yang menyerupai seperangkat gamelan itu belum diteliti secara serius.

Inibaru.id – Sebelas batu bulat mirip gong sudah sejak lama berada di Dukuh Kroman, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten dan belum ada kejelasan mengenai asal usulnya. Dipahat halus dengan rata-rata berdiameter sekitar 80 sentimeter dan tebal 30 sentimeter terserak di sebuah gundukan tanah di tepi sungai yang ada di wilayah dusun tersebut. Oleh warga setempat, situs itu dinamakan Petilasan Watu Sigong.

Dilansir Tempo.co (29/10/2017), di antara sebelas batu “gong” itu juga terdapat sebuah batu yang menyerupai tatakan saron, salah satu instrumen dalam gamelan. Batu “saron” yang berongga di bagian tengahnya dan berlubang di salah satu ujungnya itu juga berhiaskan ukiran di sekujur dinding luarnya.

Baca juga: Sapi-Sapi Bersolek dari Madura

“Sejak saya kecil, batu-batu ini sudah ada dan tidak pernah berubah posisinya,” kata Kepala Urusan Umum Pemerintah Desa Mranggen Sugihartono saat mengantar Tempo mengunjungi lokasi pada Selasa, 24 Oktober 2017.

Sugihartono mengatakan nama Watu Sigong diambil dari kata dasar “gong” yang merujuk pada bentuk sebelas batu bulat tersebut. Sayang, hingga kini belum pernah ada penelitian serius untuk mengungkap misteri batu-batu yang sekilas seperti seperangkat gamelan itu.

“Para sesepuh di sini juga tidak tahu asal muasal Petilasan Watu Sigong,” kata Sugihartono.

Dia hanya tahu, selama ini beredar cerita di kalangan warga sekitar bahwa pada malam-malam tertentu sering terdengar bunyi tabuhan gamelan dari kejauhan dan sumber suaranya dari Petilasan Watu Sigong.

“Namun setelah didatangi tidak ada apa-apa. Di sini kalau malam gelap, kan letaknya di antara kebun warga dan tanah kosong milik kas desa,” kata Sugihartono.

Baca juga: Warisan Legendaris di Alor Itu Satu-satunya di Dunia

Petilasan Watu Gong termasuk salah satu destinasi yang akan digarap Pemerintah Desa Mranggen untuk menarik wisatawan ke desanya. Pasalnya, tak hanya situs itu yang bakal ditawarkan. Sekitar 200 meter ke arah selatan dari Petilasan Watu Gong, setelah melewati sungai, pengunjung akan sampai di Umbul Kroman. Umbul Kroman merupakan kolam alami dari sumber mata air yang jernih di bawah tebing berketinggian sekitar delapan meter.

Hanya saja, pengunjung yang hendak ke Umbul Kroman harus waspada. “Sungai itu masih alami, banyak ularnya meski tidak berbisa,” kata Sugihartono. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024