BerandaAdventurial
Minggu, 29 Jul 2023 14:00

Menikmati Udara Pagi, Pemandangan Alam, dan Soto Sawah Mbak Tutik

Dua pengunjung terlihat menikmati sarapan sembari memandangi panorama alam di warung Soto Sawah Mbak Tutik. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Rencana saya untuk menikmati soto sawah Mbak Tutik sembari memandang hamparan sawah akhirnya terlaksana. Di sana saya benar-benar takjub dengan panorama alam yang ada sekaligus banyaknya pengunjung yang datang.

Inibaru.id - Minggu lalu di sebuah warung kopi, kawan saya asal Tegal tiba-tiba nyeletuk "Besok Sabtu sarapan di soto sawah yuk!". Tanpa pikir panjang saya bersama tujuh kawan lainnya langsung mengiyakan.

Sebenarnya kami sudah cukup lama ingin bertandang ke sana. Bisa dibilang Soto Sawah Mbak Tutik bak hidden gem di pojok selatan Kota Lunpia.

Kami berdelapan kemudian sepakat pukul 06.00 WIB pagi berkumpul di titik lokasi yang sudah ditentukan. Kali ini kami nggak akan membiarkan rencana menjajal Soto Sawah Mbak Tutik batal.

Oya, wisata kuliner yang berlokasi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang ini begitu diminati lantaran menawarkan konsep warung makan pinggir sawah, jauh dari kebisingan hiruk-pikuk perkotaan.

Sekedar informasi, Soto Sawah Mbak Tutik hanya berjarak 11 kilometer dari Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Akses jalan menuju ke sana sangat mudah, hanya melewati Jalan Raya Ngaliyan, Perumahan BSB Semarang dan Jalan Raya Mijen-Boja.

Aneka jajanan pasar yang juga dijual di warung Soto Sawah Mbak Tutik. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Di sepanjang perjalanan, meski akhir pekan, volume kendaraan yang lalu lalang tidak terlalu banyak. Perjalanan kami berjalan mulus tanpa hambatan berarti.

Tepat di depan lapangan bola Jatisari, kami diarahkan oleh peta digital belok kiri memasuki sebuah gang besar di Jalan Danang Citrosudirjo. Katanya, sekitar 400 meter kami akan sampai di lokasi Soto Sawah Mbak Tutik. Ya, perjalanan dari titik awal berangkat sampai tempat tujuan memakan waktu sekitar setengah jam.

Setelah memakirkan kendaraan, kami bergegas memesan masing-masing satu porsi soto. Kami juga memburu aneka jajanan pasar untuk mengenyangkan perut.

Panorama Alam yang Cantik

Hamparan sawah dan pegunungan jadi magnet para pengunjung mendatangi warung Soto Sawah Mbak Tutik. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Hamparan sawah yang kebetulan kala itu baru selesai dipanen, ditambah dengan view pegunungan yang mengelilingi warung Soto Sawah Mbak Tutik seperti sebuah lukisan. Mata saya jarang berkedip melihat panorama alam ciptaan Tuhan tersebut.

"Kebetulan Soto Sawah diapit dan dikelilingi empat gunung. Dari arah barat ada Gunung Sindoro, Sumbing. Sebelah selatan Merbabu, dan depannya Ungaran," kata pemilik Soto Sawah Mbak Tutik, Zainal Arifin.

Diakui lelaki yang akrab disapa Arifin itu, hamparan sawah dan bentangan gunung jadi daya pikat orang-orang ramai berkunjung hanya untuk menyantap soto.

Nah, bagi kamu yang tidak terlalu suka dengan keramaian, sebaiknya jangan datang ke Soto Sawah Mbak Tutik di akhir pekan. Arifin mengatakan soto miliknya bisa terjual hingga 700 porsi di hari Sabtu dan Minggu.

"Kalau hari biasa sekitar 300-400 porsi. Para pengujung nggak hanya dari Semarang. Nggak sedikit dari Salatiga, Pati, Magelang, Kendal. Pernah satu keluarga dari Jawa Barat dan Palembang," tutur Arifin penuh bangga.

Jalan-jalan pagi itu benar-benar membuat saya puas. Selain perut kenyang, pikiran juga jadi lebih segar setelah melihat panorama sawah dan gunung di Soto Sawah Mbak Tutik. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024