BerandaAdventurial
Jumat, 6 Apr 2023 11:23

Menikmati Pemandangan Surga dari Rumah Abah Jajang

Rumah Abah Jajang bisa dipakai untuk camping. (Jabarekspres/Rikzan RA)

Ternyata, sejak 2022 lalu, Rumah Abah Jajang di dekat Curug Citambur, Cianjur, Jawa Barat sudah dibuka bagi yang pengin camping atau menginap. Abah Jajang pun senang-senang saja jika ada yang datang berkunjung.

Inibaru.id – Dalam beberapa pekan belakangan, rumah Abah Jajang yang ada di dekat Curug Citambur viral di media sosial. Maklum, rumah dengan bahan kayu dan terlihat masih sederhana tersebut punya pemandangan alam yang luar biasa. Saking indahnya, banyak warganet yang sampai menyebutnya sebagai rumah dengan pemandangan surga.

Karena viral di media sosial, banyak warganet yang khawatir jika rumah Abah Jajang yang dikelilingi sawah dan perbukitan asri tersebut bakal didatangi banyak orang. Kamu tahu sendiri kan kalau sudah ada banyak wisatawan dan penghamba konten berdatangan, alam bisa rusak dan sampah bisa berserakan.

Tapi, ternyata lokasi rumah Abah Jajang sudah lama dibuka untuk tempat camping. Jadi, keluarga Abah Jajang nggak lagi heran dengan kedatangan orang yang pengin menikmati ketenangan dan keindahan Kampung Rawa Dewa, desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur, Jawa Barat tersebut.

“Sudah lama dibuat tempat camping. Biasanya di depan halaman, sejak 2022,” ucap Ahmad Johan, cucu dari Abah Jajang sebagaimana dilansir dari Kompas, Senin (3/4/2022).

Nggak hanya berkemah di halaman, ternyata Abah Jajang juga mempersilakan pengunjung yang pengin tidur di dalam rumah. Hal tersebut nggak sulit karena yang menginap biasanya hanya satu atau dua orang saja, Millens.

Tarif Menginap di Rumah Abah Jajang

Tarif menginap di rumah abah Jajang sebesar Rp200 ribu untuk tiga orang. (Tiktok/Pelosokdesaku)

Untuk bisa menikmati pengalaman bermalam di dalam rumah sederhana Abah Jajang kamu cukup butuh menyisihkan uang Rp200 ribu untuk tiga orang. Selain itu, pengunjung juga bisa memesan makanan ke keluarga Abah Jajang. Menu yang tersedia sederhana seperti nasi liwet, mi, atau nasi goreng.

“Harga makanannya terjangkau, langsung pesan saja,” ungkap Ahmad.

Karena viral di media sosial, Ahmad mengaku kewalahan dengan banyaknya orang yang memesan penginapan. Padahal, hanya dua kamar yang tersedia di rumah Abah Jajang. Dia pun mengaku penginapan sudah penuh sampai 30 April 2023. Padahal, dulu yang menginap biasanya hanya di akhir pekan.

“Udah penuh ini sampai 30 April 2023. Ada yang sudah booking juga pada 12 Mei,” jelas Ahmad.

Terkait dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan ke rumahnya, Abah Jajang mengaku nggak keberatan.

“Abah senang, banyak yang datang makin senang,” ucap Abah Jajang sebagaimana diungkap di artikel Kompas lainnya pada Senin (3/4).

Meski begitu, Abah Jajang mengaku tanah halaman depan rumahnya yang dipenuhi rumput hijau rusak dan amblas karena terlalu banyak ditempati kendaraan wisatawan yang parkir. Untungnya, pihak Karang Taruna setempat sudah berencana akan menyediakan lahan parkir lainnya.

Kalau kamu pengin mampir ke rumah Abah Jajang, harap diingat ya, Millens! Rumah dan halamannya adalah tempat tinggal pribadi seseorang. Privasi mereka sebaiknya nggak diganggu. Selain itu, pastikan untuk nggak merusak alam sekitarnya, apalagi membuang sampah sembarangan. Kalau nggak, pemandangan alam yang sebelumnya asri bisa hilang gara-gara kebanyakan didatangi manusia. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024