BerandaAdventurial
Senin, 31 Mar 2019 10:12

Mengagumi Kebesaran Manjusrigrha, Candi Buddha yang Terpengaruh Hindu

Candi Sewu. (Instagram/AyoDolan)

Mengunjungi Kabupaten Klaten di Jawa Tengah rasanya nggak lengkap kalau belum berkunjung candi-candinya. Dari sekian banyaknya candi di sana, Candi Sewu laik kamu singgahi. Semenarik apa sih candi yang juga disebut Manjusrighra ini?

Inibaru.id – Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan jika berkunjung ke Kecamatan Prambanan di Kabupaten Klaten.

Selain Candi Prambanan, kecamatan ini banyak dikunjungi lantaran menjadi lokasi berdirinya beberapa candi lain. Candi-candi itu yakni Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu.

Sebagai Candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Boroburur, Candi Sewu diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-8. Rakai Panangkaran yang saat itu menjadi penguasa Kerajaan Mataram dikenal sebagai pemeluk Hindu.

Kendati memeluk agama Hindu, kerajaannya mendapat pengaruh kuat dari Wangsa Syailendra yang beragama Buddha. Inilah mengapa Candi Sewu bisa berdiri berdampingan dengan Candi Prambanan.

http://tempatwisataindonesia.id/wp-content/uploads/2017/06/Asal-Usul-Candi-Sewu.jpg

Candi Sewu. (Tempatwisataindonesia)

Dalam bahasa Jawa, sewu berarti seribu. Kendati nggak berjumlah seribu, nama ini merujuk pada jumlah gugusan candi yang cukup banyak di sana. Gugusan candi di Candi Sewu diperkirakan berjumlah sekitar 249 buah saja. Jumlah ini terdiri atas satu candi utama, delapan candi pengapit, dan 240 candi perwara.

Candi Sewu memiliki empat gerbang yang menghadap ke arah timur, barat, utara, dan selatan. Pada setiap gerbang, terdapat sepasang arca Dwarapala setinggi 2,3 meter. Arca ini masih pula ditaruh di atas lapik persegi setinggi 1,2 meter.

Ngomongin soal luasnya, Candi Sewu memiliki diameter 29 meter dengan tinggi bangunan mencapai 30 meter. Tinggi tersebut ”diisi” sembilan atap, sementara pada bagian kakinya terdapat pahatan bermotif bunga.

Kalau kamu pengin melihat keindahan candi ini, datang saja ke Dukuh Bener di Desa Bugisan. Untuk masuk ke kawasan ini, kamu perlu mengeluarkan biaya paling murah sekitar Rp 20 ribu untuk anak-anak hingga yang paling mahal sekitar Rp 150 ribu untuk orang dewasa. Tiket dengan harga mahal itu sudah mencakup nonton Sendratari Ramayana, ya, Millens.

Eh, kapan nih mau berkunjung ke Candi Sewu? (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: