BerandaAdventurial
Minggu, 5 Nov 2022 19:58

Melawat Saudara Ipar Sunan Kalijaga di Boyolali; Empu Supo

Papan nama di makam Empu Supo. (Seseratan.blogspot)

Kalau pas berwisata ke Boyolali, coba deh melipir sejenak ke Desa Gurung, Dusun 2, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Millens. Di sana, ada satu makam milik Empu Supo, ahli keris kerajaan Majapahit yang hidup di sekitar abad ke-150.

Inibaru.id – Empu Supo Madrangi adalah saudara kandung dari Empu Tumenggung Supodriyo. Empu Supo menikah dengan Dewi Rasawulan, adik Sunan Kalijaga. Sebelum menikah, Empu Supo beragama Hindu. Kemudian, ia memeluk agama Islam setelah berdialog dengan Sunan Kalijaga.

Di Boyolali, kamu bisa menemukan makam Empu Supo, saudara ipar Sunan Kalijaga. Lokasi makam milik Empu Supo cukup mudah untuk kamu temukan. Lokasinya juga nggak jauh, hanya 4 menit dari Umbul Kendat kalau menggunakan kendaraan bermotor. Makam itu memiliki papan nama yang cukup besar bertuliskan “MAKAM EMPU SUPO”.

Empu Supo merupakan pandai besi yang memiliki sejumlah karya yang termasyhur, antara lain Keris Kiai Nagasasra milik Kerajaan Majapahit yang kesaktiannya mampu meredam seribu bencana, Kiai Sengkelat yang bisa mengusir wabah penyakit dari Majapahit, dan Kiai Carubuk yang mampu kalahkan brongot setan kober Arya Penangsang.

Dulu, Empu Supo juga menjadi pandai besi kesayangan Sunan Kalijaga lo, sebab dia dapat membuat pesanan pusaka yang sangat baik.

“Empu Supo tidak mau terikat, kalau ada yang ingin dibuatkan pusaka ya langsung datang ke beliau, tetapi tidak mau ikut ke keraton atau ke mana,” ungkap Penjaga Makam Empu Supo, Mbah Petrus sebagaimana dikutip Solopos, Jumat (4/11/2022).

Kisah Empu Supo dan Sunan Kalijaga

Dilansir Sindonews, Sabtu (29/10/2022) dari cerita turun-temurun, Sunan Kalijaga pernah meminta tolong kepada Empu Supo untuk dibuatkan keris coten-sembelih. Namun, Sunan Kalijaga hanya memberikan calon besi yang ukurannya sebesar biji asam jawa.

Empu Supo sedikit terkejut saat mengetahui besarnya calon besi yang diberikan oleh Sunan Kalijaga. Ia berkata besi ini bobotnya berat sekali, nggak sebanding dengan besar wujudnya. Lalu, Sunan Kalijaga berkata kalau besi itu nggak hanya sebesar biji asam jawa, tapi besarnya seperti gunung.

Setelah calon besinya berubah menjadi keris, gantian Sunan Kalijaga yang kaget lantaran kagum. Hasil jadi keris itu berbeda jauh sekali dengan apa yang dimaksud.

Makam Empu Supo, pandai besi dari kerajaan Majapahit yang menjadi ipar Sunan Kalijaga. (Facebook/Keraton Sembur)

Makam Empu Supo Lebih dari Satu

Penjaga makam, Mbah Petrus, mengaku ada beberapa makam yang diyakini sebagai makam Empu Supo. Selain di Pengging, menurutnya makam Empu Supo juga ada di Gresik, Tuban, dan beberapa tempat lainnya.

“Makamnya ada banyak, sebab cerita sejarah kan terputus-putus saya tidak berani bercerita banyak dan mana yang pasti, karena saya bukan pelaku sejarah dan hanya mendengarkan dari yang sudah-sudah,” aku Mbah Petrus.

Lebih lanjut, Mbah Petrus mengungkapkan bahwa pernikahan Empu Supo dengan adik Sunan Kalijaga tersebut nggak menghasilkan keturunan sehingga sulit untuk dilacak keberadaan trahnya.

Meskipun begitu, makam Empu Supo tetap ramai dikunjungi para peziarah mulai dari Demak hingga Gresik. Sebagian datang untuk meminta petunjuk atas permasalahan yang mereka hadapi.

“Yang penting kalau ke sana harus dengan niat yang baik. Kalau meminta itu kepada Tuhan, Empu Sipo hanya perantara,” sambung Mbah Petrus.

Kalau kamu, sudah pernah mampir ke makam Empu Supo belum, Millens? (Fatkha Karinda Putri/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024