BerandaAdventurial
Sabtu, 5 Jan 2024 12:42

Masjid Baitul Atiq Al Jabbar Jepara, Ingatkan Pengunjung pada Ka'bah di Makkah

Masjid Baitul Atiq Al-Jabbar berlokasi di Desa Mulyoharjo, RT 4 RW 4, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. (Kompasiana/Ani Mulyani)

Banyak pengunjung yang merasa terharu saat berada di Masjid Baitul Atiq Al Jabbar, Jepara. Sebab, bangunan masjid tersebut menyerupai Ka'bah yang ada di Makkah. Karena itulah, masjid ini nggak pernah sepi dari wisatawan yang datang dari dalam dan luar daerah.

Inibaru.id - Bagi kamu yang suka berkunjung dari masjid satu ke masjid lainnya untuk menunaikan sholat sekaligus mengagumi kemegahan arsitekturnya, sepertinya perlu datang ke masjid yang viral ini. Namanya adalah Baitul Atiq Al-Jabbar. Masjid yang berlokasi di Desa Mulyoharjo, RT 4 RW 4, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara itu populer dalam waktu singkat karena bentuknya yang menyerupai Ka'bah.

Masjid yang baru diremikan pada 28 Desember 2023 lalu itu kini telah menjadi destinasi wisata baru di Jepara. Pengunjungnya nggak cuma masyarakat sekitar tapi juga dari luar kota dan provinsi. Tujuan mereka datang tentu saja ingin melihat masjid yang didesain menyerupai tempat suci yang menjadi kiblat bagi umat Muslim dalam beribadah.

Lalu, siapa yang membangun masjid unik tersebut? Masjid Ka'bah Jepara itu dibangun oleh seorang pengusaha kaya asal Desa Mulyoharjo bernama Sumanto yang kemudian diwakafkan untuk masyarakat.

Dana pembangunan tempat ibadah itu sepenuhnya berasal dari kocek pribadi Sumanto. Bahkan katanya, masjid itu dibuat secara mandiri tanpa kontraktor, melibatkan 12 tukang dan memakan waktu hingga 18 bulan. Sementara, untuk mencetak kaligrafi kiswahnya memakan waktu 6 bulan.

Oh iya, masjid ini terdiri atas dua lantai berbahan granit dan bisa menampung 150 jamaah. Lantai dua dapat digunakan untuk belajar Al-Qur’an anak-anak sekitar. Di bagian luar ada bagian yang menyerupai hajar aswad dan hijr Ismail.

Pengunjung Merasa Terharu

Pengunjung yang datang hampir selalu mengabadikan momentum dengan cara berfoto di depan bangunan Masjid Ka'bah Jepara. (Radarkudus/Nibros Hassani)

Dalam membangun Masjid Baitul Atiq Al-Jabbar, Sumanto mengaku nggak memiliki niat apa-apa selain ingin membangun tempat untuk sholat dan membuat orang-orang teringat dengan Ka'bah.

"Saya membangun masjid nggak untuk pamer. Kalau pengunjungnya banyak, ya Alhamdulillah. Syukur-syukur bisa mengangkat nama baik Jepara,"ujarnya, dikutip dari Kompasiana (2/1/2024).

Menurutnya, sejak diresmikan dan viral di media sosial, masjid yang sudah mendapat sertifikat dari pemerintah itu nggak pernah sepi pengunjung. Dilansir dari Radarkudus (26/1/2023), senggaknya dalam sehari ada seribu pengunjung dari dalam maupun luar daerah. Mereka terkesima, berfoto dengan bangunan, bahkan ada yang menitikkan air mata karena terharu dan teringat Ka'bah yang ada di Makkah

“Banyak yang merinding, keluar, nggak berani melihat lama-lama. Terharu seperti masih berada di Makkah tapi nggak mimpi. Ini jadi bikin nostalgia. Jadi penyemangat supaya bisa ke sana (Makkah). Orang yang lihat jadi bersemangat untuk berdoa supaya dipanggil Allah ke sana. Tapi yang pasti (bangunan) aslinya lebih bagus,” kata Sumanto.

Keberadaan masjid ini juga menjadikan berkah bagi masyarakat sekitar. Banyaknya wisatawan yang berkunjung otomatis membuat pedagang-pedagang di sekitar ikut merasakan dampaknya.

Wah, baru diresmikan beberapa waktu lalu saja masjid ini sudah memberikan banyak manfaat ya, Millens? Semoga seiring berjalannya waktu, Masjid Baitul Atiq Al-Jabbar semakin ramai dengan kegiatan ibadah dan selalu menginspirasi pengunjungnya untuk bersemangat menunaikan ibadah haji. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024