Inibaru.id – Bukan rahasia lagi jika Yogyakarta menyimpan pantai-pantai indah yang memesona mata. Jika enggan berkunjung ke pantai-pantai yang ramai oleh pengunjung, Pantai Wohkudu mungkin bisa jadi alternatifmu berlibur.
Pantai yang berlokasi di Dukuh Wiroso, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul ini kerap digunakan untuk berkemah, lo. Pantai Wohkudu diapit dua tebing dengan tinggi sekitar 20 meter. Jika pengin berkemah, carilah tempat yang dekat dengan tebing supaya cuaca panas nggak terlalu terasa.
Dulu, Pantai Wohkudu sepi pengunjung karena belum ada fasilitas apa pun. Seiring berjalannya waktu, warga di sekitar mulai berbenah agar pariwisatanya kian hidup. Untuk memudahkan wisatawan, pengelola kemudian menyediakan fasilitas seperti kamar mandi, warung, dan musala.
O ya, lahan perkemahan pantai ini terbagi menjadi tiga dengan bentuk punden berundak. Lahan pertama adalah yang paling dekat dengan bibir pantai. Di lahan ini, pengunjung bisa lebih dekat melihat lautan. Namun, karena ombak sering datang, pengunjung nggak diperbolehkan membuat api unggun. Risiko tersapu ombak juga lebih besar di sini.
Di pantai ini, kamu bisa menikmati fasilitas seperti lahan perkemahan. (Mantai)
Di lahan kedua, tepat di belakang bagian pertama, pengunjung bisa membuat api unggun dan nggak jauh terlalu jauh dari garis pantai. Lokasi ini menjadi yang paling ideal jika pengin bermalam di Pantai Wohkudu.
Seperti lahan kedua, lahan ketiga pun aman dari pasangnya laut. Namun, untuk melihat pantai, pengunjung harus lebih mendekat. Kamu mau pilih berkemah di lahan yang mana, Millens?
Pantai Wohkudu termasuk pantai yang dihuni kera liar. Jika kamu berencana ke sana, hati-hatilah dan jangan memisahkan diri dari rombongan. Mengingat pantai ini dipenuhi batu karang yang tajam, pengunjung juga nggak bisa main air seperti di pantai-pantai lain. Kalau kamu pengin berenang, tahan dulu keinginanmu, ya!
Sudah menyiapkan perlengkapan yang harus kamu bawa saat berkemah? Selama di sana, jaga sikapmu dan jangan membuang sampah sembarangan ya. Yuk, rawat bersama pariwisata Yogyakarta. (IB15/E03)