BerandaAdventurial
Minggu, 10 Des 2022 09:10

Makanan yang Sebaiknya Kamu Hindari saat Naik Pesawat

Ketimbang rasa, awak pesawat lebih memprioritaskan kebersihan makanan. (Pergidulu)

Ada beberapa makanan yang sebaiknya kamu hindari saat naik pesawat. Alasannya, karena makanan-makanan itu bisa saja membuat badmood karena rasanya yang hambar dan nggak sesuai ekspektasimu.

Inibaru.id - Kamu pasti mengira menu makanan yang ada di pesawat rasanya bakal enak. Apalagi kalau kita santap dalam keadaan lapar. Tapi kenyataannya, ada beberapa makanan yang nggak tepat kamu pesan karena bisa jadi nggak sesuai ekspektasimu.

Nggak percaya? Seorang ahli dan praktisi makanan pesawat menjelaskan bahwa makanan di pesawat jarang memiliki label kuliner enak luar biasa. Meski begitu, tetap ada cara untuk memastikan makanan yang kamu dapat dari pesawat rasanya nggak begitu-begitu saja cita rasanya.

Direktur keunggulan kuliner di LSG Sky Chefs Asia Pasifik Firtz Gross mengatakan bahwa rasa bukanlah prioritas bagi orang yang membuat makanan di pesawat, tetapi kebersihan jauh lebih penting.

"Kekhawatiran utama kami sebenarnya adalah keamanan pangan. Kami menyiapkan makanan dengan jumlah yang amat besar. Kami nggak ditoleransi untuk membuat kesalahan. Kamu dapat bayangkan betapa mudahnya sebuah maskapai penerbangan dituntut," kata Gross dikutip CNN, Senin (5/12/2022).

Makanan yang Sebaiknya Kamu Hindari

Beberapa makanan yang sebaiknya nggak kamu pesan di pesawat adalah pasta, makanan berbahan segar, dan makanan berkarbohidrat. (Emirates)

Nah, biar perjalananmu naik pesawat nggak berujung badmood perkara makanan, sebaiknya kamu nggak salah pilih menu ya, Millens. Apa saja makanan yang lebih baik nggak kamu pilih saat di pesawat?

1. Pasta

Gross mengatakan bahwa hidangan yang paling cocok disantap saat penerbangan adalah makanan yang andai dipanaskan berulang kali masih tetap oke. Nah, pasta nggak termasuk dalam kriteria ini. Itu karena pasta harus disajikan dengan tekstur tertentu agar enak. Alih-alih memesan pasta, Gross menyarankan kamu untuk memilih makanan rebusan.

2. Makanan Berbahan Segar

Kamu juga sebaiknya menghindari makanan yang membutuhkan bahan makanan segar seperti salad dan sea food. Sebab, kualitas makanan nggak akan sebaik saat di darat, Millens.

"Kami bukan restoran. Kami nggak bisa pergi ke pasar di pagi hari dan memilih apa yang segar dan menjadikannya spesial hari itu," ujar Gross.

3. Makanan Karbohidrat

Direktur Eksekutif Pusat Kebijakan Makanan NYC Hunter College Charles Platkin mengatakan kepada Travel+Leisure bahwa karbohidrat adalah salah satu makanan yang membuat penumpang merasa nggak nyaman selama penerbangan.

"Makanan dengan karbohidrat berat seperti pasta dengan saus kental dan padat, roti, muffin atau kue akan membuatmu merasa lesu, rewel, dan nggak kenyang atau puas. Kadar gula darah akan melonjak kemudian turun. Itu berdampak negatif pada mood kamu," ujar Platkin.

Tips Makan di Pesawat

Headphone adalah alat peredam bising yang berguna saat kita menyantap makanan di pesawat. (Shutterstock)

Meski terkesan seperti nggak ada makanan lezat di pesawat, kamu tetap bisa menyantap makanan di sana dengan lebih enak, kok.

Seorang profesor Oxford ahli rasa dan makanan yang menulis Gastrofisika: Ilmu Makan Baru bernama Charles Spence memberikan sebuah trik yang bisa kamu terapkan. Dia mengatakan, mengenakan headphone peredam bising dapat meningkatkan kualitas makanan dan minuman di ketinggian.

"Tekanan kabin yang lebih rendah, udara kabin yang kering, dan kebisingan mesin berkontribusi pada ketidakmampuan kita untuk merasakan dan mencium makanan," katanya.

Oleh karena itu, menghalangi kebisingan dengan headphone akan membantumu menikmati makanan. Selain itu, suara bernada rendah juga dapat membuat makanan terasa lebih pahit hingga sepuluh persen.

Nah, sekarang kamu jadi tahu bahwa nggak semua makanan di pesawat memiliki rasa selezat di restoran, kan? Meski begitu, kamu tetap bisa makan enak dengan sedikit trik. Selamat membuktikannya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024