BerandaAdventurial
Senin, 27 Apr 2025 10:01

Healing Seru di Pantai Watunene Gunungkidul, Yogyakarta

Karena masuk hidden gem, nggak banyak pengunjung datang ke Pantai Watunene. (Muhammad Ajun S.)

Meski dekat dengan Pantai Pok Tunggal yang terkenal, masih sedikit orang yang tahu jika di dekatnya ada hidden gem yang nggak kalah cantik, yaitu Panti Watunene.

Inibaru.id – Ada puluhan pantai yang bisa kamu kunjungi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Tapi, sebagian besar dari pantai-pantai tersebut masih berstatus hidden gem alias jarang diketahui banyak orang. Banyak yang bahkan masih sulit diakses karena jalannya belum baik kondisinya. Nah, salah satu dari hidden gem yang layak untuk kamu kunjungi karena keindahannya yang luar biasa adalah Pantai Watunene.

Pantai Watunene ada di Kelurahan Tepus, Kapanewon Tepus, sekitar 1 kilometer ke arah timur dari pantai yang jauh lebih populer bagi wisatawan, yaitu Pantai Pok Tunggal. Meski nggak begitu terkenal, soal pemandangan, nggak kalah cantik dari pantai terkenal lain. Maklum, di sini kamu bisa menikmati pasir putih yang indah, lautan biru yang bersih, deburan ombak yang menenangkan pikiran, dengan latar tebing yang kehijauan.

Kalau kamu masuk dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) jaraknya sekitar 5 kilometer. Bahkan, setelah memarkirkan mobil atau sepeda motor di tempat parkir, kamu masih harus melakukan trekking sekitar 15 menit dengan jalur yang cukup menantang. Tapi, semua perjuangan yang harus dilalui untuk mencapai pantai ini bakal terbayar luas, kok, Millens.

“Pas libur Paskah kepikiran main ke Pantai Watunene. Worth banget dikunjungi meski perjuangannya lumayan. Pantainya lumayan panjang dari pantai-pantai hidden gem lain di Yogyakarta. Air lautnya lumayan dingin, udaranya juga nggak begitu menyengat, malah ada banyak angin. Benar-benar refreshing pas main ke sana,” cerita salah seorang pengunjung dari kawasan Cebongan, Sleman, bernama Aris Indriyanto pada Minggu (20/4/2025).

Pantai Watunene, Gunungkidul, Yogyakarta dengan pemandangan yang indah. (Cah Solo Motovlog)

Hal lain yang jadi daya tarik di pantai dengan harga tiket Rp8.000 per orang ini adalah lokasinya cocok untuk kemping. Kamu juga nggak perlu khawatir jika nggak bawa makanan atau minuman. Sudah tersedia kok warung di sana.

“Karena sudah ada warung dan ada banyak yang kemping, saya berani lama-lama di sana, sampai matahari tenggelam. Sunsetnya cantik banget. Memang cocok buat refreshing,” ungkap Aris yang membayar parkir mobil sebanyak Rp10 ribu saat main ke pantai tersebut.

Meski begitu, Aris mengingatkan siapa saja untuk memakai pakaian dan alas kaki yang tepat. Pasalnya, jalur trekkingnya cukup terjal dan dipenuhi bebatuan. Intinya sih, biar kulit dan kaki aman saat berjalan dari tempat parkir menuju pantainya.

Lebih dari itu, kalau memang pengin menunggu sampai sunset seperti dirinya, pastikan untuk membawa alat penerangan agar bisa melihat jalur pulang ke tempat parkir pas pulang, ya.

O ya, kalau kamu kebetulan membawa sepeda motor, biaya parkirnya lebih murah dari mobil yaitu Rp5 ribu saja. Tapi, pastikan untuk memberikan kunci pengaman ganda pada kendaraanmu, ya? Buat keamanan saja.

Gimana, tertarik untuk healing ke Pantu Watunene Gunungkidul? Pastikan cek prakiraan cuaca juga ya agar bisa datang ke sana saat cuacanya kondusif sehingga bisa menikmati pemandangan pantai dengan maksimal. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: