Inibaru.id – Dari sekian banyak pantai di Gunungkidul yang jadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah, Pantai Kukup jadi salah satu favorit. Maklum, pemandangan alam dari pantai yang berjarak 58 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini dilengkapi dengan pasir putih yang bersih, pulau bukit karang yang gagah, dan banyak spot foto menawan. Lebih dari itu, ada kuliner khas Pantai Kukup yang sulit ditemukan di tempat lainnya, yaitu kerang usal.
Kerang usal sebenarnya adalah semacam keong laut. Hewan yang biasanya ditemukan di antara bebatuan karang di tepi pantai dan baru bisa diburu saat pantai sedang surut ini sejak zaman dahulu memang kerap dijadikan bahan makanan warga Gunungkidul, khususnya yang ada di kawasan pesisir. Tapi, sebelum 1995, kerang usal nggak punya nilai ekonomi dan kalah pamor dari ikan, udang, atau cumi. Jadi, dulu kerang usal hanya ditangkap untuk diolah jadi lauk saja.
Tapi karena setiap kali diolah dengan cara ditumis dengan bumbu sederhana, kerang usal rasanya enak, Mujiyanto akhirnya terpikir untuk menjadikannya menu makanan yang dijual di warung.
“Kalau ada saudara atau tamu datang pas kami memasak usal, ya kami tawari makan, ternyata mereka suka,” ucap laki-laki yang disapa Pak Ji tersebut menjelaskan tentang inspirasi yang bikin dia memutuskan untuk membuka warung kuliner kerang usal sebagaimana dilansir dari Tirto, (2/4/2023).
Pada 1996, barulah Pak Ji membuka warung tersebut di Pantai Kukup, nggak jauh dari lokasi di mana dia mencari kerang tersebut. Awalnya, yang membeli hanyalah orang-orang yang dia kenal. Tapi, karena rasanya enak, lambat laun wisatawan juga mencobanya. Promosi mulut ke mulut pada akhirnya bikin warungnya jadi salah satu yang paling sering dicoba wisatawan yang main ke Pantai Kukup.
“Banyak wisatawan yang setiap kali berkunjung ke pantai mana saja, makannya di warung kami,” lanjutnya sebagaimana dilansir dari Pidjar, (5/10/2019).
Memangnya, seperti apa sih rasa dari kerang usal yang bisa kamu temukan di Warung Pak Ji? Sekilas, tekstur dagingnya kenyal mirip dengan cumi-cumi. Begitu diolah menjadi tumisan, tongseng, rica-rica, atau usal goreng tepung, bakal terasa perpaduan manis, gurih, dan asin yang menarik. Apalagi jika dipadukan dengan sambal bawang, nasi hangat, dan lalapan yang membuatnya paripurna.
Hm, jadi penasaran ya seperti apa sensasi makan kerang usal di Pantai Kukup, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kapan yuk kita wisata kuliner ke sana, Millens? (Arie Widodo/E10)
